Kirim Bantuan Gempa ke Cianjur Mobil Relawan Indramayu Alami Kecelakaan, 1 Orang Tewas

Indramayu - Tiga kendaraan terlibat kecelakaan di Jalan Tol Cikopo Palimanan, Rabu, 7 Desember 2022 siang. Dua di antaranya merupakan kendaraan yang mengangkut rombongan sukarelawan dan bantuan untuk korban bencana alam gempa bumi di Cianjur.

"Hari ini ada rencana mengantarkan bantuan ke saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Cianjur," ujar Kamal, salah seorang sukarelawan di Rumah Sakit Abdul Radjak.

Kamal mengatakan rombongan relawan diberangkatkan dari Indramayu menggunakan enam kendaraan. Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah pikap bernomor E-8546-QE, bus Hino Setia Negara B-7896-TGC dan kendaraan minibus Luxio dengan nomor E-1588-QJ.

“Penyaluran bantuan untuk korban bencana alam di Cianjur ini adalah yang ketiga kalinya,” kata Kamal.

Namun, setelah kecelakaan yang dialami rombongannya, mereka memutuskan kembali ke Indramayu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan setelah kecelakaan.

Sementara itu, petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Cipali melaporkan, lokasi kecelakaan masuk wilayah Kilometer 91, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang. Kecelakaan itu menyebabkan salah seorang penumpang tewas dan seorang lainnya luka berat.

“Korban yang meninggal dunia atas nama Tasa (42), warga Kabupaten Indramayu serta satu lainnya atas nama Suranta, sopir mobil pikap, mengalami luka berat," kata Panit II PJR Cipali Ipda Raden Nugraha. Jaga jarak Ia menceritakan, kronologi kejadian berawal dari kendaraan bus yang dikendarai Riki Nurgiansah yang diduga kurang antisipatif.

Petugas meyakini, kendaraan tersebut tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya sehingga menyebabkan tabrakan.

"Pengemudi (bus) kurang antisipasi dan tidak menjaga jarak aman sehingga menabrak bagian belakang pikap yang dikendarai Suranta. Kemudian, kendaraan pikap terbalik dan tertabrak kendaraan Luxio yang dikendarai Bam bang yang datang dari arah yang sama," tutur Raden dalam keterangan persnya.

Akibat tabrakan beruntun itu, ketiga kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Kondisi paling parah dialami mobil pikap bahkan seorang penumpang di antaranya meninggal dunia dan sopirnya terluka parah hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Korban tewas maupun luka-luka langsung dibawa ke RS Abdul Radjak Purwakarta. Hingga saat ini petugas masih melakukan penyelidikan.

“Kecelakaan ditangani oleh jajaran Satlantas Polres Subang,” kata Raden.***

Sumber : Pikiran Rakyat