Ditlantas Polda Jabar Lakukan Reka Ulang Tabrakan Maut di Patrol


INDRAMAYU - Tim Traffic Accident Analysis Polda Jabar menggelar reka ulang peristiwa kecelakaan maut mobil pikap yang ditumpangi rombongan pengantar jenazah dengan truk Colt Diesel.

Reka ulang yang digelar kemarin itu dipimpin Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas Kompol Ma’sum Ramli SH MH.

Untuk kelancaran proses reka ulang, petugas menutup sementara lajur kanan jalan. Dihadirkan truk Colt Diesel dan pikap dari pengguna jalan yang lewat. Sisa bercak darah korban yang sudah mengering oleh petugas dilingkari.

Petugas menganalisa, mulai dari terjadinya tabrakan hingga titik akhir berhentinya mobil pikap serta letak posisi korban jatuh.

Ma’sum Ramli mengatakan, reka ulang dilakukan untuk memperjelas peristiwa, sebelum dan sesudah terjadinya kecelakaan. Selain itu untuk mengetahui kecepatan truk Colt Diesel nopol H 1806 AN hingga menabrak pikap yang ditumpangi rombongan pengantar jenazah.

“Kita bisa melihat dan menganalisa, kira-kira di lokasi kejadian pada saat sebelum terjadi tabrakan, adanya upaya pengereman atau tidak yang dilakukan pengemudi truk tersebut. Tapi, dari pengamatan kami upaya pengereman itu tidak ada, karena tidak ada bekas ban dari bekas ngerem,” ujarnya.

Padahal, lanjut Ma’sum, pada ruas jalan tersebut ada pemukiman penduduk dan terdapat perlintasan penyeberangan. Seyogyanya, sambung dia, pengendara truk harus selalu waspada, minimal mengurangi kecepatan.

Tapi saat ditanya soal siapa yang bersalah, dia mengatakan masih melakukan penyelidikan. “Dari hasil reka ulang ini nantinya akan diketahui mana kendaraan yang bersalah dari kasus kecelakaan ini. Jika sudah bisa diketahui, otomatis pengemudinya menjadi tersangka dan diproses,” terang Ma’sum.

Seperti diberitakan, kecelakaan maut di pantura Desa Patrol Lor, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Selasa (28/2), itu bermula saat pikap nopol E 8327 PS yang dikemudikan Kasnim (45), mengantar jenazah bernama Ingkem (60) warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, yang meninggal akibat sakit.

Baru keluar dari RS MA Sentot Patrol, sekitar 300 meter, kendaraan tersebut diseruduk Colt Diesel nopol H 1806 AN dikemudikan Nur Chodiq (54) warga Desa Bolo, Kecamatan/Kabupaten Demak, Jateng. Pikap melaju di lajur kanan dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba berhenti, kemudian berusaha mundur untuk memutar arah di lokasi u-urn. Tiba-tiba dari belakang arah yang sama melaju truk Colt Diesel. Dekatnya jarak dan tingginya kecepatan, kejadian pun tak dapat dihindari.

Truk menabrak belakang pikap. Tabrakan itu membuat pikap terdorong keras dan naik di median jalan. Semua penumpangnya terlempar ke jalan. Satu korban bernama Casti (40) tewas di lokasi kejadian. Sementara empat lainnya meninggal di rumah sakit, yakni Sipa (20),Turgiman (20), Duri (40), dan Adi (60). Korban luka bernama Kasnim (pengemudi pikap), Udin Gopro (40), dan Warim.

Semuanya warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Anjatan. Para korban luka kini menjalani perawatan intensif di RSU Pantura MA Sentot Patrol. 


Penulis : Kom
Powered by Blogger.