Rumah Dibobol Maling, PNS DKD Indramayu Merugi 300 Juta


Indramayu - Rumah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang merupakan Kepala Bidang Dinas Keuangan Daerah Kabupaten Indramayu, WS (55), disatroni maling. Akibatnya. PNS yang memiliki rumah di jalan Pahlawa, Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat itu kehilangan sejumlah perhiasan dan barang elektronik senilai Rp300 juta.

Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki, menyatakan peristiwa itu diketahui setelah WS bersama istrinya NR (50) berangkat kerja. Ia melanjutkan, kemudian salah satu tetangga rumah korban bernama Abah Bahrudin (60) keluar rumahnya. Ketika itu, Abah melihat ada dua sepeda motor terparkir di depan rumah korban.

"Lalu Abah pun bertanya kepada empat orang yang menggunakan dua motor jenis Suzuki Satria Fu itu. Pertanyaan tersebut sempat dijawab oleh satu dari empat pelaku dengan mengatakan 'habis ke rumah bapak'," paparnya, Rabu (2/11/2016).

Selanjutnya, kata dia, empat orang pria ini dengan tergesa-gesa mengambil motornya dan segera meninggalkan lokasi dengan berboncengan. Mereka meninggalkan rumah korban dengan keadaan pintu rumah tidak terkunci.

"Merasa curiga, Abah menelefon korban dan memberitahukan hal ini. Tak berapa lama, korban pulang dan terkejut karena kamar pribadinya dalam keadaan acak-acakan. Bahkan, kondisi yang sama juga terjadi di dua kamar lainnya," tuturnya.

Eko menambahkan, korban langsung melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian. Pihaknya pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil olah TKP, didapatkan laptop, kamera, uang dollar AS, emas batangan seberat 50 gram, perhiasan emas lainnya seperti kalung, anting, giwang, dan lain-lain seberat 100 gram, hilang dari tempat penyimpanan.

"Atas peristiwa ini, korban menderita kerugian sekira Rp300 juta dan kasus ini masih dalam penanganan kami dengan meminta keterangan saksi-saksi serta melakukan pengejaran terhadap pelaku," tegasnya. 


Penulis : Dwi Ayu
Powered by Blogger.