Akibat Masalah Sampah, Anggota Geng Motor Bacok Dokter


Indramayu - Salah seorang pemuda yang mengaku anggota geng motor, SR (25), nekat melukai dokter yang merupakan tetangganya sendiri, dr Kikim Ade Irawan (35). Peristiwa itu terjadi Senin (31/10) sekitar pukul 10.30 WIB.

Akibat perbuatannya, pelaku saat ini masih dimintai pertanggungjawaban. Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita sebilah samurai dan dua unit sepeda motor.

Informasi yang diperoleh Radar Indramayu, peristiwa itu berawal dari persoalan sepele. Yaitu masalah sampah.

Pagi itu dr Kikim keluar rumah dan melihat ada tumpukan sampah di sekitar rumahnya, di Desa Terusan, Kecamatan Sindang. Dia pun menanyakan kepada salah seorang warga, Tarman.

Menurut Tarman, sampah itu kemungkinan berasal dari SR yang merupakan tetangga dr Kikim. Saat itu Tarman mendatangi rumah SR untuk menanyakan soal keberadaan sampah tersebut.

Namun SR justru marah-marah. Bukan itu saja, SR bahkan minta untuk bertemu langsung dr Kikim. Permintaan itu disampaikan Tarman kepada dr Kikim, dan keduanya pun bisa dipertemukan.

Bukannya mencari solusi atau melakukan musyawarah, SR yang datang bersama tiga orang temannya justru marah-marah kepada Kikim. Kikim bertambah kaget ketika SR mengambil samurai dari balik punggung kirinya, lalu membacok dr Kikim.

Namun, bacokannya meleset dan mengenai lengan korban. Beruntung bacokan samurai ke lengannya itu tak menimbulkan luka, hanya lebam.

Teman pelaku yang kini diburu polisi pun mendorong tubuh korban menggunakan kedua tanganya hingga hampir terjatuh.

“Pelaku mengakui sebagai anggota geng motor. Kami sudah menyita barang bukti sebilah senjata tajam jenis samurai berukuran kurang lebih 50 centimeter serta dua unit motor,” kata Kapolsek Sindang AKP Iin Sukaeti. 


Penulis : Oet
Powered by Blogger.