Sub PB PON XIX/2016 Indramayu Kesulitan Deteksi Penginapan Atlet


Indramayu - Penginapan atlet yang akan berlaga di sejumlah cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 untuk Kabupaten Indramayu sulit terpetakan. Sub-PB PON Indramayu mengaku kesulitan mendeteksi lokasi atlet menginap. Padahal jadwal pertandingan tinggal hitungan hari.

“Kami kesulitan mendeteksinya. Sampai sekarang tidak ada laporan di mana saja atlet menginap,” tutur Sekertaris Sub PB PON Indramayu, Dr. H. Odang Kusmayadi, Senin (12/9/2016).

Informasi yang diperoleh galamedianews, sampai hari Senin (12/9/2016), belum ada laporan resmi keberadaan para atlet menginap. Saat audensi dari Tim Media Center Sub PB PON di ruang dinas bupati bersama Ketua Harian SUB PB PON H. Ahmad Bahtiar, SH, MH dan pimpinan SUB PB PON lain, Drs. H Joko Hartawan, M.Si, Odang mengaku sangat menunggu laporan tersebut.

“Terus terang saja, sampai sekarang kita belum tahu peta penginapan para atlet. Kalau hotel, hotel mana saja dan kalau di rumah-rumah warga, dimana saja. Tidak ada laporan sama sekali,” tuturnya.

Sub PB PON sebenarnya sudah jauh hari meminta data penginapan atlet. Apalagi, dalam rapat bersama PB PON, salah satu hasilnya ialah soal akomodasi atlet yang mesti dilaporkan kepada Sub PB PON.

“Kalau petanya jelas, dimana saja para atlet menginap, kita bisa membuat antisipasi, misalnya penempatan dokter kesehatan, petugas keamanan dan lain-lain. Sampai sekarang saya tidak tahu. Tidak ada laporan,” tutur Odang.

Sebelumnya, sudah ada laporan sekitar 700 atlet akan berada di Indramayu selama PON XIX berlangsung. Mereka akan berlaga di tiga cabor yang venuenya di Indramayu, yakni layar di Pantai Balongan, kemudian selam dan renang perairan terbuka di Pantai Tirtamaya.
Jumlah itu akan lebih besar lagi jika dihitung bersama dengan official dan tim pendukung atlet lainnya. Belum lagi dengan para pengurus PB PON yang bertindak sebagai panitia pelaksana tiap cabor.

“Kami mengimbau ketua rombongan atlet melaporkan keberadaan mereka dimana menginapnya supaya kami bisa melakukan antisipasi,” tutur Odang.


Penulis : Aen
Powered by Blogger.