DPRD Minta Dirut RSUD Indramayu Copot Banner "Hargai Pegawai"


Indramayu - Dua fraksi di DPRD Indramayu memberi peringatan keras kepada manajeman Rumah Sakit  Umum Daerah (RSUD) Indramayu agar segera mencabut banner bertuliskan ‘Hargai Pegawai RSUD Indramayu’ yang terpampang di sudut rumah sakit tersebut.

Anggota DPRD Indramayu dari Fraksi Demokrat–Hanura, Taufik Hadi meminta Direktur RSUD Indramayu untuk mencabut banner tersebut.

“Saya minta kepada dirut agar segera mencabut banner tersebut yang terpampang di RSUD Indramayu,” ungkapnya, Senin (25/7).

Dia menilai, bentuk peringatan tersebut dirasa tidak perlu dilakukan oleh pihak RSUD Indramayu di mana notabenya sebagai pelayan umum untuk masyarakat.

“Saya rasa gak perlu pasang kayak gitu kalau seluruh jajaran pegawai RSUD bersikap ramah dan sopan serta tanggap terhadap pasien. Pasien pun akan menghargai,” katanya.

Dia pun berpendapat, peringatan tersebut merupakan bentuk arogansi. Bukannya memberikan kenyamanan dan kemananan kepada masyarakat, malah justru membuat masyarakat merasa takut.

Sementara Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Indramayu, H. Sirojudin menilai, benner tersebut tidaklah pantas terpampang di rumah sakit yang memberikan pelayanan umum untuk masyarakat.

“Yang namanya pelayanan ya seharusnya melayani dengan baik, bukan malah membuat resah,” jelasnya.

Dia meminta agar RSUD Indramayu segera mencabut banner tersebut yang dinilai provokatif dan tidak relevan untuk masyarakat.

“Saya rasa perbaiki sajalah pelayanannya dengan sebaik mungkin, gak usah memasang banner tersebut sehingga masyarakat bisa merasakan kenyamanan,” katanya. (Agus)


Sumber : Fajarnews
Powered by Blogger.