Usai Dicekoki Tuak, Gadis 15 Tahun Diperkosa 5 Pemuda di Desa Dadap
Indramayu - Polisi berhasil meringkus empat dari lima pelaku pemerkosaan Me (15) warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Keempat pelaku berinisial Mas (22), Dul (23), Ag (25) dan Ang (16).
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kini mereka meringkuk di tahanan Mapolres setempat. Sedangkan satu orang dinyatakan polisi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki, menjelaskan peristiwa dugaan perkosaan itu berawal saat korban mendapat telefon dari seorang perempuan yang merupakan teman korban untuk mengajak jalan-jalan, saat itu korban bertemu dengan lima orang pelaku di jembatan Anyar, Desa Dadap tepatnya di Blok Masjid, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
Dikatakan Eko, di tempat itu para pelaku sedang mengkonsumsi minuman keras (miras). Selang beberapa lama, korban yang masih berada di tempat tersebut dipaksa untuk menenggak miras jenis tuak. Karena paksaan sehingga menuruti hingga korban hilang kesadaran. Dalam keadaan tidak sadar, korban selanjutnya dibawa ke pekarangan kosong milik warga yang ditanami cabai. Masih dalam keadaan tidak sadarkan diri, korban juga dipaksa berhubungan badan dengan kelima pelaku secara bergiliran.
"Setelah melakukan perbuatan tersebut, kelima pelaku ini meninggalkan korban sendirian di tengah pekarangan milik warga. Keesokan harinya dengan kondisi pakaian yang tidak teratur, bahkan baru sadar empat jam setelah diperlakukan tidak senonoh, korban ditemukan warga setempat hingga kasusnya dilaporkan ke Polres Indramayu," paparnya, Selasa (26/7/2016).
"Dari laporan itu, kami berhasil menangkap empat dari lima pelaku, sedangkan satu pelaku yang kabur masih dalam pencarian kami," tukasnya. (Dwi Ayu)
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kini mereka meringkuk di tahanan Mapolres setempat. Sedangkan satu orang dinyatakan polisi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki, menjelaskan peristiwa dugaan perkosaan itu berawal saat korban mendapat telefon dari seorang perempuan yang merupakan teman korban untuk mengajak jalan-jalan, saat itu korban bertemu dengan lima orang pelaku di jembatan Anyar, Desa Dadap tepatnya di Blok Masjid, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
Dikatakan Eko, di tempat itu para pelaku sedang mengkonsumsi minuman keras (miras). Selang beberapa lama, korban yang masih berada di tempat tersebut dipaksa untuk menenggak miras jenis tuak. Karena paksaan sehingga menuruti hingga korban hilang kesadaran. Dalam keadaan tidak sadar, korban selanjutnya dibawa ke pekarangan kosong milik warga yang ditanami cabai. Masih dalam keadaan tidak sadarkan diri, korban juga dipaksa berhubungan badan dengan kelima pelaku secara bergiliran.
"Setelah melakukan perbuatan tersebut, kelima pelaku ini meninggalkan korban sendirian di tengah pekarangan milik warga. Keesokan harinya dengan kondisi pakaian yang tidak teratur, bahkan baru sadar empat jam setelah diperlakukan tidak senonoh, korban ditemukan warga setempat hingga kasusnya dilaporkan ke Polres Indramayu," paparnya, Selasa (26/7/2016).
"Dari laporan itu, kami berhasil menangkap empat dari lima pelaku, sedangkan satu pelaku yang kabur masih dalam pencarian kami," tukasnya. (Dwi Ayu)
Sumber : Okezone
Post a Comment