CS Bank Warga Jatisawit Ditemukan Tewas di Kamar Kost
Jakarta - Warga Jalan Tali III, Palmerah, Jakarta Barat, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat Laki-laki di tempat kos milik Yanti. Mayat Laki-laki malang itu diketahui bernama Wardinah (25).
Penemuan mayat pertama kali oleh tetangga sebelah kosan korban, Rehan (27), yang baru saja pulang kerja. Ketika melintas di depan pintu kosan korban, Rehan mencium bau tak sedap yang sangat menyengat.
"Saya baru pulang kerja, pas lewat depan kosan dia tercium bau busuk yang menyengat. Saya langsung panggil tetangga kosan dan lapor ke penjaga keamanan," kata Kapolsek Palmerah Kompol Dharmawan, Rabu (1/6).
Tak lama kemudian petugas keamanan sekitar langsung mendobrak paksa karena kondisi pintu terkunci. Setelah berhasil dibuka, korban ditemukan sudah meninggal.
"Kondisi korban, mulut keluar darah kering, bagian perut ke bawah telanjang dengan tangan memegang kemaluan. Di sekelilingnya berlumuran darah. Posisi telentang," ujarnya.
Korban diketahui bekerja sebagai custumer service di salah satu bank. Selama tinggal di kosan, korban dikenal tertutup kepada tetangga. Dalam kesehariannya korban dikenal suka menyendiri di dalam kamar.
"Biasanya pulang kerja korban langsung di kamar, dari keterangan saksi kalau korban suka sakit-sakitan," ujarnya.
Korban diketahui warga Blok Kuwod, RT 04 RW 01, Jatisawit, Indramayu, Jawa Barat. Saat ini korban dibawa ke RSCM untuk melakukan autopsi. Setelah pemerikaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Dharmawan mengatakan, korban meninggal karena sakit yang sudah lama dideritanya. Hal itu diperkuat dengan status WhatsApp yang ada di telefon genggam milik korban.
"Ya Allah muntah-muntah lagi apa obatnya enggak cocok ya, sedih rasanya jadi anak kosan," tutupnya. (Prs)
Penemuan mayat pertama kali oleh tetangga sebelah kosan korban, Rehan (27), yang baru saja pulang kerja. Ketika melintas di depan pintu kosan korban, Rehan mencium bau tak sedap yang sangat menyengat.
"Saya baru pulang kerja, pas lewat depan kosan dia tercium bau busuk yang menyengat. Saya langsung panggil tetangga kosan dan lapor ke penjaga keamanan," kata Kapolsek Palmerah Kompol Dharmawan, Rabu (1/6).
Tak lama kemudian petugas keamanan sekitar langsung mendobrak paksa karena kondisi pintu terkunci. Setelah berhasil dibuka, korban ditemukan sudah meninggal.
"Kondisi korban, mulut keluar darah kering, bagian perut ke bawah telanjang dengan tangan memegang kemaluan. Di sekelilingnya berlumuran darah. Posisi telentang," ujarnya.
Korban diketahui bekerja sebagai custumer service di salah satu bank. Selama tinggal di kosan, korban dikenal tertutup kepada tetangga. Dalam kesehariannya korban dikenal suka menyendiri di dalam kamar.
"Biasanya pulang kerja korban langsung di kamar, dari keterangan saksi kalau korban suka sakit-sakitan," ujarnya.
Korban diketahui warga Blok Kuwod, RT 04 RW 01, Jatisawit, Indramayu, Jawa Barat. Saat ini korban dibawa ke RSCM untuk melakukan autopsi. Setelah pemerikaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Dharmawan mengatakan, korban meninggal karena sakit yang sudah lama dideritanya. Hal itu diperkuat dengan status WhatsApp yang ada di telefon genggam milik korban.
"Ya Allah muntah-muntah lagi apa obatnya enggak cocok ya, sedih rasanya jadi anak kosan," tutupnya. (Prs)
Sumber : RMOL Jakarta
Post a Comment