Bermain Bola Saat Hujan, Dua Remaja Tewas Tersambar Petir


Cirebon - Bermain bola pada saat hujan merupakan salah satu kegiatan bagi para remaja tanggung, kegiatan ini pun dilakukan oleh 5 orang remaja yang merupakan warga Kelurahan Perbutulan, Kec. Sumber, Mereka tengah asik bermain bola dilapangan Makorem 0620/Kab. Cirebon, pada saat hujan, Jumat (11/3) sekitar pukul 17.00 Wib.

Kelima remaja tanggung itu masing-masing bernama Hariri (18) Iwan (13) Fakhruddin (16) Ibnu (16) dan Hariyanto (16) yang tengah asik bermain bola itu, tiba-tiba dikejutkan dengan adanya petir yang menyambar, seketika itu pula tiga dari lima remaja tanggung itu pun tergeletak di tengah lapangan.

Anggota Kodim 0620/Kab. Cirebon, yang mengetahui ketiga remaja tanggung itu tergeletak langsung berupaya untuk melakukan evakuasi, dan membawa ketiganya ke RS Sumber Hurip yang berada di Kel. Tukmudal, Kac. Sumber. Namun sesampainya di Rumah Sakit, nyawa dua orang remaja itu yakni Ibnu dan Hariri tidak bisa tertolong, sedangkan Heriyanto, hingga berita ini diturunkan masih mendapatkan perawatan tim medis.

Perwira piket Kodim 0620/Kab. Cirebon, Kapten Inf Dendi, mengatkan, lima remaja yang merupakan warga Blok Atas Angin RT 09 RW 03 Kel. Perbutulan, Kec. Sumber, Kab. Cirebon menuju lapangan sepak bola Makodim.

Setibanya dilapangan Makodim, sekitar Pkl. 16.00 WIB mereka duduk-duduk sebentar dibawah pohon mangga, pada saat turun hujan kelima orang tersebut bermain bola kecil. Sekitar Pkl 17.15 WIB ketiga atas nama Hariri, Ibnu dan Hariyanto  tiba-tiba tergeletak diduga disambar oleh petir.

“Melihat tiga orang tersebut tegeletak, anggota langsung mengamankan sementara di Masjid Makodim, dan kemudian dibawa ke Poskes Makodim, setelah itu, kami berinisiatif untuk membawa ketiganya ke RS Sumber Hurip dengan menggunakan mobil patroli Kodim,” ujar Dendi, yang juga Danramil Losari itu, saat dikonfirmasi, melalui saluran telponnya.

Setiba di Rumah Sakit Sumber Hurip, ketiganya langsung ditangani oleh tim medis, dan sekitar pukul 17.15 WIB ke dua Orang tersebut atas nama Hariri  dan Ibnu dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.

“Kami pun langsung menghubungi pihak keluarga korban, setelah itu keluarga korban pun langsung membawa jenasah keduannya untuk dibawa kerumah duka,” tambahnya.

Senada dengan Dendi, Kapolsek Sumbar, AKP Sunarko membenarkan adanya kejadian tersebut, dan pihaknya juga mengaku sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara.

“Jenasah dari dua orang sudah diambil sama pihak keluarga, dan kami juga sudah meninjau kondisi para korban,” ujarnya singkat.


Penulis: Dede Kurniawan
Sumber: Fajarnews
Powered by Blogger.