Kades Kedungwungu Benarkan Warganya Jadi Korban Bom Sarinah

Indramayu - Dengan dirilisnya identitas korban bom Sarinah oleh Tim DVI dan Inafis Mabes Polri, yang menyatakan salah satunya bernama Ahmad Muhazab bin Saroni, dengan lebel mayat nomor 007, kelahiran 5 Juli 1990, warga Desa Krangkeng Indramayu, dibenarkan oleh Kepala Desa Kedungwungu, Ahmad Fuadi.

Fuadi membenarkan nama tersebut terdaftar sebagai penduduk Desa Kedungwungu tepatnya di Blok Desa RT 04 RW 01 Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng.

“Namun di versi ijazah tercatat dengan nama Ahmad Muhazan,” kata Fuadi saat dikonfirmasi, Jum’at (15/01).

Dia menceritakan setelah mendapatkan informasi tersebut , pihaknya langsung mencari dan menemukan 4 nama orang tua atas nama Saroni dan baru mendapatkan informasi valid sekira pukul 04.00 WIB.

“Ahmad Muhazab sering dipanggil Azan sudah 5 tahun lebih di Jakarta tidak tahu kabarnya dan jarang pulang. Dia anak dari pasangan suami istri Saroni (56) dan Maemunah (52) yang bekerja sebagai petani,” ucapnya.

Dia mengatakan Azan setelah lulus MTS Negeri Krangkeng, lalu ke Pondok Pesantren di Subang, kemudian bekerja di Jakarta namun tidak tahu pasti pekerjaannya.

“Warga sini banyak yang merantau ke Jakarta, ada yang jadi supir taksi, PKL dan lain-lain. Saya pun sempat kaget kenapa masyarakat saya seperti ini tapi saya tidak tahu apakah menjadi korban atau pelaku,” tandasnya.


Penulis : Dwi Ayu
Sumber : Cirebontrust
Powered by Blogger.