Aksi Begal Beraksi Di Siang Bolong, Korban Meninggal Ditempat
Indramayu - Kelompok begal kembali beraksi di Kabupaten Indramayu. Aksi kejahatan
 di jalanan tersebut sepertinya tak kunjung reda. Bahkan, kali ini aksi 
yang terjadi di Kecamatan Karangampel tersebut merenggut nyawa 
korbannya, Saikotun (24).
Pelaku begal tergolong nekat, karena dia melancarkan aksinya pada 
siang bolong, Rabu (24/6) sekitar pukul 10.00 WIB.  Saat itu, seorang 
warga Desa Dukuhjati Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, Saikotun, 
hendak pergi ke pasar tradisional di Kecamatan Karangampel untuk membeli
 keperluan bulan Ramadhan.
Kronologisnya, korban berangkat pukul 09.00 WIB berboncengan dengan 
kakaknya. Setelah selesai membeli keperluan di pasar, korban kemudian 
pulang. Namun nahas ketika dalam perjalanan pulang, tepatnya di Jalan 
Raya Karangkeng sekitar BTN setempat, korban dijegal oleh sekelompok 
orang yang tidak dikenal.
Saat itu, korban dipaksa turun dari kendaraanya, tapi korban berkelit
 dan tak mengindahkan perintah pelaku. Karena merasa kesal, pelaku 
menendang kendaraan korban sehingga korban bersama kakaknya terjatuh.
Nahas bagi Saikotun, akibat luka yang dideritanya sehingga korban 
tewas di tempat kejadian. Sementara kakanya, Kasnudi (30), kritis dan 
sekarang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Indramayu.
"Saikotun tewas di tempat kejadian karena dia tersungkur dan mengenai
 median jalan," ujar Ketua RT Desa Dukuhjatih, Yasin, Rabu (24/6).
Dia mengatakan, aksi pembegalan seperti itu memang kerap terjadi di 
daerahnya. Seringnya terjadi pembegalan tak ayal membuat masyarakat 
ketakutan. Ketakutan masyarakat itu pun, menurutnya semakin menjadi-jadi
 karena begal sudah nekat beraksi tanpa mengenal waktu.
Bahkan, kasus yang menimpa Saikotun terjadi pada siang hari bolong, pada saat masyarakat ramai beraktivitas.
Sementara itu, paman korban, Ibnu (35), meminta agar pihak berwajib 
menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan itu. Dia pun meminta agar 
pihak kepolisian bisa segera mengusut tuntas kasus pembegalan yang 
menewaskan keponakanya itu.
"Kami berharap ada penanganan serius dari pihak berwajib, sehingga 
peristiwa ini tidak kembali terulang dan menyengsarakan masyarakat," 
katanya penuh harap.
Penulis:AGS
Sumber:Fajarnews


                         
Post a Comment