Lagi, Anggota Brimob Kembali Jadi Korban Pembegalan di Indramayu

Indramayu - Lagi, seorang anggota Brigadir Mobil (Brimob) Detacemen C, Cirebon yang diketahui bernama Bripka Aryon dibegal di Jalan Raya Karangampel, Kabupaten Indramayu. Dalam aksinya, kawanan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) ini membawa kabur sepeda motor Yamaha Vixion setelah melumpuhkan korban di tengah jalan raya.

Beruntung nyawa korban selamat setelah beberapa pengguna jalan raya serta warga setempat menolongnya. Bahkan aksi yang sama sebelumnya, dua orang anggota Brimob Detacemen C, Cirebon juga dibegal di Jalan Raya Krangkeng Kabupaten Indramayu, Selasa (14/04).

Peristiwa curas yang dialami anggota Brimob ini berawal saat korban hendak berangkat kerja. Pagi sekitar pukul 06.00 WIB, korban dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion berusaha mengejar waktu untuk apel pagi di kesatuannya. Korban berangkat seorang diri dengan motornya melaju dari arah Indramayu menuju Cirebon.

Namun saat melintasi Jalan Karangampel, tiba-tiba datang tiga sepeda motor yang masing-masing ditumpangi dua orang. Keenam orang ini selanjutnya memepet motor korban dan para pemboncengnya mengacung-acungkan golong dengan meneriakan agar korban menepikan motornya. Kendati ada gertakan itu tidak membuat gentar korban. Sehingga dia tetap menjalankan sepeda motornya.

Namun, salah satu pelaku yang membonceng langsung menebaskan golongknya ke arah tangan korban. Korban yang sigap lalu menghidar dengan masih menjalankan motornya. Karena buruannya lolos membuat para komplotan begal ini kembali mengejarnya. Kali ini, korban ditendang terus menerus bahkan pelaku yang mengacungkan goloknya meneriakan agar korban menepi. Tendangan dari pelaku membuat keseimbangan motornya oleng. Namun sekali lagi dia berusaha tetap berjalan.

Naas baginya, motornya kembali ditendang. Karena tendangan keras korban bersama motornya jatuh. Kesempatan ini dipergunakan kawanan begal untuk memburu korbannya. Korban ditodong beberapa golok dan sebagain pelaku lainnya langsung membawa kabur motor korban. Komplotan curas usai menjarah motor korban melarikan diri dengan membawa hasil jarahan dengan berpencar ke arah yang berbeda. Sementara, korban yang semula diancam ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian. Beruntung beberapa pengguna jalan menolongnya hingga melaporkan peristiwa tersebut di Polsek terdekat.

Hingga berita ini dibuat, Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Wijonarko belum memberikan keterangan terkait peristiwa itu. Namun dia saat dikonfirmasi melalui SMS hanya menyarankan untuk menghubungi Kasat Reskrim Polres setempat. 


Penulis: Dwi
Sumber:Indramayutrust
Powered by Blogger.