Satu Orang ABK KM Andora 8 Meningal di Kapal


Indramayu (SPN) - Kembali satu orang Anak Buah Kapal (ABK) KM Andora 8 diberitakan meninggal dunia, Agus Supriyanto (27) asal Kelurahan Paoman Blok Kalenyamin Kec./Kab. Indramayu dikabarkan meninggal dunia saat melaut pada Selasa 03/6 lalu.

Disampaikan Sujana (60) orang tua korban sekaligus Nahkoda KM Andora 8 menuturkan, sebelumnya korban memang sudah sakit dan baru selesai operasi pada bulan sebelumnya, dikatakan sujana korban juga sebenarnya sudah dilarang untuk melaut namun korban mterus memaksa untuk ikut melaut dan mengatakan tetap ingin melaut karena sudah merasa sehat.

"sebenarnya kami sudah melarang dia untuk melaut karena baru selesai operasi satu bulan lalu, namun korban terus memaksa untuk melaut".ungkap Sujana saat memberikan keterangan di Pos Keamanan dan Pengawasan TPI Karangsong Indramayu, Kamis 05/6.

ditambahkan Sujana,saat itu dirinya bersama korban dan awak kapal KM Andora 8 yang lainnya sudah satu bulan melakukan perjalanan dan mencari ikan dilaut, dikatakannya saat sebelum meninggal dunia korban masih bisa ikut kerja bersama rekan lainnya untuk menyebar Jaring setelahnya para awak beristirahat dan saat istirahat tersebut korban mengeluh sakit pada perutnya dan merasakan sesak nafas oleh karenanya Sujana (Nahkoda) yang sekaligus ayahnya tersebut meminta agar korban tidak usah ikut mengangkat jaring dan beristirahat dan tiduran.

Adi, yang masih adik kandung korban usai mengangkat jaring bermaksud membangunkannya (Korban) yang nampak sedang tidur pulas, Adipun sesaat kemudian kembali untuk membangunkan korban namun korban tidak bangun-bangun dan sudah dalam keadaan meninggal, Adi-pun seketika memberitahukan ke Sujana bahwa korban telah meninggal.

"saat itu selesai angkat jaring saya bangunkan kakak saya dan ternyata sudah meninggal".ujar Adi.

ditambahkan Sujana, usai memeriksa korban dirinya langsung menghubungi Juragan (pemilik) kapal bahwa korban telah meninggal di Kapal diwilayah perairan Eretan L.04 B.107 kedalaman 23 Depa, Jenazahpun dibawa kepelabuhan TPI Karangsong Indramayu dengan dikawal oleh Kapal nelayan (rekan) lainnya yang masih satu pemilik.

"Kami tiba di Muara TPI Karangsong Rabu pagi, mengantarkan jenazah korban yang dikawal oleh teman-teman nelayan lainnya dengan KM yang masih satu juragan".tegas Sujana.

Keluarga korbanpun telah ikhlas atas kejadian tersebut serta menolak visum, kemudian setibanya di TPI Karangsong korban langsung dibawa ke rumah duka dan disemayamkan di TPU setempat. (Haris)
Powered by Blogger.