Pembangunan Rumah Untuk Warga Terdampak Jatigede Dihentikan

Indramayu (PRLM) - Pembangunan rumah di Indramayu untuk warga terdampak proyek Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, tidak dilanjutkan. Pasalnya, Pemkab Indramayu melalui Dinas Bina Marga tidak memperoleh kejelasan kapan rumah itu akan ditempati.

Kepala Seksi Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Indramayu, Edi Satoto mengatakan, sedianya akan dibangun 250 unit rumah untuk warga yang terkena dampak Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang. Pada 2010 lalu, sebanyak delapan unit rumah telah selesai dibangun di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.

Akan tetapi, dia mengakui, kedelapan rumah itu saat ini kondisi telantar. Pasalnya, sejak selesai dibangun, rumah-rumah tersebut belum juga ditempati. Sampai sekarang, beberapa bagian rumah tersebut mengalami kerusakan. Pekarangan rumah juga ditumbuhi rumput yang berukuran tinggi.

"Ya, perumahan untuk relokasi warga yang terkena dampak waduk Jatigede saat ini terlantar," ujarnya, Kamis (5/6/2014).

Dia menjelaskan, saat kedelapan unit rumah di Desa Cikawung itu selesai dibangun, pihaknya sudah melaporkan kepada Pemprov Jawa Barat. Akan tetapi, belum juga ada kejelasan kapan rumah-rumah itu akan ditempati.

"Sampai saat ini juga belum ada informasi lagi, sehingga yang sudah kadung dibangun saja terlantar," katanya.
Powered by Blogger.