Warga Wanakaya Demo Kuwu Perihal Dana Bansos

Indramayu - Sekitar 50 warga Desa Wanakaya, Kecamatan Haurgeulis, Indramayu, Jabar mendemo Kuwu (Kades) Wanakaya, Sukri di Kantor Desa Wanakaya, Senin (3/2).

Aksi demo itu dipicu oleh adanya ketidakterbukaan kepemimpinan Kuwu Wanakaya, Sukri terhadap pengelolaan dana-dana bansos, sehingga muncul kecurigaan  dimata warganya. Pendemo menanyakan sejumlah bansos. Di antaranya bantuan dana rehab Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Penerima bantuan yang warga miskin ada yang hanya menerima dana  Rp3,5 juta, ada yang Rp4 juta, jumlahnya bervariasi. Warga miskin itu disodori surat pernyataan agar tak menuntut. Padahal dana Rutilahu itu jumlahnya Rp7,5 juta per KK.  Warga memiliki bukti-bukti tanda terima bantuan dana Rutilahu yang diterima tapi tak utuh.

Seorang warga Burhani mengemukakan, warga butuh kejelasan soal bantuan dana pembelian kambing Rp100 juta, bantuan penghijauan Rp100 juta untuk 2 kelompok, bantuan lain Rp100 juta untuk 5 kelompok. Kata warga realisasi bantuan itu tidak jelas. Warga juga mempertanyakan  uang triwulan tunjangan RT/RW serta perangkat desa. Seharusnya uang itu diterima utuh. Kalau pembagiannya tak jelas, dikhawatirkan kerjanya tidak benar.

Kuwu Wanakaya Sukri sempat menjelaskan soal penggunaan dana bansos di hadapan pendemo yang memadati Kantor Kuwu Wanakaya, Senin (3/2) siang itu. Tapi kata warga, penjelasan dari kuwu itu tidak jelas.

Camat Haurgeulis Drs. Asep menyarankan agar warga membuat laporan tertulis secara rinci mengenai dana bansos yang dipersoalkan itu. Laporan itu akan jadi dasar mengklarifikasi dengan Kuwu Wanakaya Sukri.(sumber)
Powered by Blogger.