Lima Perlintasan Kereta Tak Berpalang di Indramayu Ancam Keselamatan Warga

Indramayu - Sedikitnya lima perlintasan kereta api di Kabupaten Indramayu hingga kini belum dipasangi palang pintu. Kondisi itu kerap dikeluhkan lantaran mengancam keselamatan warga di sekitar areal perlintasan.

Informasi yang dihimpun, saat ini masih ada 5 dari 12 perlintasan kereta yang tak berpalang di Kabupaten Indramayu. Kelima perlintasan kereta tersebut terdapat di Desa Jengkok dan Tenajar, Kecamatan Kertasemaya, Desa Kedokangabus, Kecamatan Gabuswetan, Desa Cipedang, Kecamatan Haurgeulis, dan di Kecamatan Cikedung. Sejumlah perlintasan tersebut memotong jalan kampung yang ramai dilalui warga karena menghubungkan areal permukiman dengan pusat perekonomian.

Kuwu Tegalwirangrong, Saepudin mendesak agar instansi yang berwenang segera memasang palang pintu di perlintasan kereta di Desa Jengkok yang biasa dilalui warga di desanya. Pasalnya, perlintasan tersebut ramai dilalui warga dari anak-anak hingga dewasa.

“Jangan sampai akibat kondisi itu, sampai memakan korban lagi. Dengan palang pintu, setidaknya warga yang akan melintasi perlintasan kereta bisa lebih hati-hati,” katanya, Minggu (6/10/13).

Seperti diketahui, 13 pengantar calon haji tewas dan 7 lainnya luka-luka akibat mobil yang mereka tumpangi tertabrak kereta api di perlintasan tak berpalang di Desa Jengkok pada Selasa (1/10/2013). Kecelakaan tak terhindarkan ketika sopir mobil tak menyadari datangnya kereta api Argo Dwipangga yang tengah melaju kencang ke arah Cirebon.

Saepudin mengungkapkan, kondisi perlintasan kereta tak berpalang di Desa Jengkok, seperti di sejumlah tempat lainnya, sudah berlangsung bertahun-tahun. Meski terdapat rambu-rambu di areal perlintasan, menurut dia, perlintasan tak berpalang tetap membuat warga khawatir karena kereta yang melintas sering kali tidak diketahui.

Selain itu, di perlintasan kereta tak berpalang tersebut juga tidak terdapat petugas yang memberi peringatan bahwa kereta akan melintas. Kondisi itu dinilai mengancam keselamatan warga terutama dari luar daerah yang akan melintasi perlintasan tersebut.

Bupati Indramayu, Anna Sophanah sebelumnya mendesak agar PT Kereta Api Daerah Operasional 3 Cirebon segera memasangi palang pintu di areal perlintasan kereta tersebut. Selain terus mendorong kewaspadaan warga, menurut dia, instansi yang berwenang juga harus mengantisipasi kecelakaan di perlintasan kereta dengan melengkapi sejumlah fasilitas keamanan, di antaranya palang pintu. (PRLM)
Powered by Blogger.