Pasokan Minim, Harga Ikan Laut Merangkak Naik

Indramayu - Harga ikan laut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Kabupaten Indramayu merangkak naik 20-30 persen lantaran pasokan ikan dari nelayan berkurang. Hal ini disebabkan hampir sebagian nelayan tidak melaut menjelang dan pasca-Lebaran lalu.

Ketua Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra, Ono Surono mengungkapkan, kenaikan harga ikan sudah terjadi sekitar tiga pekan lalu. Harga ikan tongkol yang semula Rp 15.000/kg kini menjadi Rp 22.000/kg, sementara harga tenggiri kini Rp 45.000/kg yang sebelumnya Rp 35.000/kg.

“Harga ikan memang selalu fluktuatif dan ditentukan oleh mekanisme pasar. Jika pasokan banyak, harga ikan turun, tapi jika pasokan minim seperti sekarang, otomatis harga ikan naik,” ujarnya di Kantor KPL Mina Sumitra, Desa Karangsong, Kec./Kab. Indramayu, Senin (2/9/2013).

Ono menuturkan, minimnya pasokan ikan nelayan bukan disebabkan oleh cuaca buruk. Namun, menurut dia, ribuan nelayan selama 2-3 pekan terakhir hampir secara bersamaan tidak melaut untuk menikmati suasana Lebaran di kampung halaman.

Kondisi itu sangat memengaruhi transaksi ikan di TPI Karangsong yang mengalami penurunan dari bulan sebelumnya. Bulan lalu, transaksi hanya mencapai Rp 15 miliar dengan rata-rata ikan terjual sebanyak 30 ton per hari, turun drastis dari bulan-bulan sebelumnya yang rata-rata mencapai Rp 25 miliar per bulan dengan rata-rata ikan terjual 70 ton per hari.

“Jika biasanya transaksi di TPI dari pagi hingga menjelang sore, sekarang menjelang tengah hari juga sudah sepi,” ujar Ono.

Tengkulak di TPI Karangsong, Turyana membenarkan bahwa hasil tangkapan ikan yang dilelang di tempat itu kini menurun sekitar 30 persen. Kondisi itu juga menyebabkan harga ikan laut di TPI terbesar di Jawa Barat juga mengalami kenaikan. “Harga ikan sekarang sekitar Rp 22.000/kg. Kalau harga normal sekitar Rp 15.000/kg,” ujarnya.

Namun, dia memaklumi bahwa kenaikan harga ikan merupakan konsekuensi dari hukum ekonomi di mana tangkapan ikan nelayan kini menurun. Dalam sehari, dia mengaku biasa melakukan transaksi di TPI Karangsong hinga Rp 50 juta.

 

Seperti diketahui, TPI Karangsong merupakan tempat pelelangan ikan dengan nilai transaksi terbesar di Pulau Jawa, yakni rata-rata mencapai Rp 1 miliar per hari. Sekitar 3.700 nelayan yang menggunakan 550 perahu berukuran kecil hingga besar memasok ikan ke TPI Karangsong. (PRLM)