Traffic Light Mati, Lalu Lintas Balongan Semerawut

Indramayu - Lampu lalu lintas (traffic light) di Perempatan Balongan, Kabupaten Indramayu mati total. Meski demikian, hingga kini belum ada upaya perbaikan dari Dinas Perhubungan setempat.

Akibat lampu lalu lintas yang tidak berfungsi, arus lalu lintas di persimpangan itu tidak tertib lantaran banyak pengendara yang ingin saling mendahului. Tak jarang, pengendara berhenti di tengah persimpangan lantaran berpapasan dengan pengendara lainnya dari arah yang berbeda.

Kondisi itu diperparah dengan tak adanya petugas dari Dinas Perhubungan ataupun kepolisian setempat yang mengatur arus lalu lintas. Padahal, persimpangan tersebut merupakan jalur aktif yang terhubung ke Kecamatan Indramayu, Sliyeg, Balongan, Karangampel, hingga Kota/Kabupaten Cirebon.

Warga sekitar, Sukiman (27) mengungkapkan, tidak berfungsinya lampu lalu lintas di persimpangan tersebut membuat kenyamanan para pengendara terganggu. Selain itu, warga yang akan akan menyeberang jalan tidak leluasa lantaran banyak kendaraan yang lalu lalang.

“Seharusnya lampu ini cepat diperbaiki. Soalnya, ini kan jalan ramai jadi banyak kendaraan yang lewat,” ujarnya, Rabu (3/7/2013).

Warga Lemahmekar, Indramayu Taufan (43) yang biasa melintasi jalur tersebut juga mengeluhkan hal serupa. Menurut dia, perbaikan lampu lalu lintas tersebut harus segera dilakukan untuk kenyamanan dan keselamatan para pengendara. “Kalau tidak segera diperbaiki, itu bahaya. Bisa menyebabkan kecelakaan,” katanya.

Menanggapi hal itu, Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kab. Indramayu, Dadi Haryadi mengaku belum menerima laporan tersebut. Namun, dia mengaku akan segera mengecek ke lapangan untuk mengetahui kerusakan lampu lalu lintas tersebut.

“Itu memang rusaknya belum lama. Sebelumnya, beberapa lampu yang lain masih berfungsi, tetapi sekarang mati total ya. Itu nanti akan kami cek dulu,” tuturnya.

Dadi mengungkapkan, Dinas Perhubungan Kab. Indramayu rutin melakukan pemeliharaan terhadap lampu lalu lintas di berbagai persimpangan. Saat ini, 2 dari 17 lampu lalu lintas di seluruh Kab. Indramayu dalam kondisi rusak.

Meski demikian, Dadi mengaku belum bisa memperbaiki lampu lalu lintas secara total lantaran mahalnya komponen. Sementara, anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan lampu lalu lintas dari APBD kabupaten minim.

“Anggaran untuk pemeliharaan tahun ini dari APBD kabupaten hanya Rp 70 juta. Namun, perbaikan dan pemeliharaan lampu lalu lintas lainnya yang berada di jalur provinsi dan nasional selalu kami koordinasikan dengan pemerintah provinsi dan pusat,” ujarnya. (A-192/A-89/PR)
Powered by Blogger.