Puluhan Mahasiswa di Indramayu Kutuk Serangan Israel Terhadap Palestina


Indramayu - Puluhan mahasiswa dari berbagai elemen mengadakan aksi solidaritas di sejumlah lokasi di Indramayu, Kamis (22/11).

Selain mengecam serangan Israel, mereka juga mengumpulkan dana untuk disumbangkan kepada korban perang di Palestina.

Berdasarkan pemantauan "PR" aksi itu dilakukan sejak pagi hari, mulai dari kawasan Bunderan Kijang Indramayu. Sejumlah elemen mahasiswa, seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indramayu berorasi mengecam serangan Israel yang gencar dilakukan beberapa waktu terakhir.

Mereka menilai, serangan terhadap Palestina tersebut biadab. Terlebih karena berbagai sumber informasi menyebutkan, telah banyak korban sipil, termasuk perempuan dan anak-anak yang menjadi korban.

Faidzin, salah satu peserta aksi berpendapat, hak asasi manusia menjadi salah satu persoalan yang perlu mendapat perhatian. "Tindakan Israel telah melanggar hak asasi manusia," katanya.

Selain itu, peserta aksi solidaritas juga meminta agar negara-negara dunia serta Perserikatan Bangsa-Bangsa bisa segera mengambil tindakan nyata.

Pada intinya, mereka berharap serangan Israel dihentikan. Kemudian korban perang di Palestina perlu segera mendapat perlindungan.

Dalam upaya membantu korban, mereka juga mengumpulkan dana selama melakukan aksinya. Seusai dari kawasan Bunderan Kijang, aksi solidaritas dilanjutkan dengan berjalan menyusur Jln. Jend. Sudirman serta Jln. D.I. Pandjaitan.

Aksi tersebut mendapat respons positif dari sejumlah pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya. Kendati sempat tampak heran dengan aksi yang dilakukan, masyarakat akhirnya memahami dan rela merogoh kocek sebagai bentuk dukungan. (PR)
Powered by Blogger.