Puluhan Wartawan Indramayu Kutuk Aksi Kekerasan TNI

Indramayu - Puluhan wartawan Indramayu yang tergabung dalam Solidaritas Wartawan Dermayu (Sowad) melakukan pernyataan sikap mengutuk kekerasan yang dilakukan oknum perwira TNI Angkatan Udara (AU) terhadap aktivitas jurnalis Riau Pos dalam peliputan jatuhnya pesawat Sky Hawk-200 di Pekanbaru Riau.

Aksi demo antikekerasan terhadap wartawan itu, Rabu (17/10), sempat membuat macet jalur kendaraan sepanjang Jalan Jend. Sudirman hingga Bunderan Kijang Kab. Indramayu.

Dalam aksinya, Koordinator Lapangan (Korlap) Sowad, Adun Sastra, S.H. secara tegas menolak segala tindakan kekerasan terhadap awak media dalam melaksanakan tugas jurnalistik. “Kami meminta kepada Mabes TNI untuk mencopot Dan Lanud Pekanbaru yang dinilai melakukan pembiaran terhadap tindakan anak buahnya, yang telah melakukan tindak kekerasan terhadap tiga jurnalis dalam melaksanakan tugasnya,” ujarnya.

Untuk itu, kata Adun, Sowad mendesak agar oknum perwira yang telah melakukan aksi kekerasan dan menghalangi tugas jurnalistik untuk ditindak tegas. “Tindak tegas oknum yang telah melakukan kekerasan terhadap wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalistik,” pintanya.(PR)
Powered by Blogger.