Diduga Over Dosis, Pemuda Tewas Dengan Mulut Berbusa
Indramayu - Pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan, EK (18), ditemukan
tewas di rumahnya, Blok Prapatan Mingguan Desa Dadap Lama, Kecamatan
Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Minggu (14/10) malam. Dari tanda-tanda
fisik saat ditemukan, diduga pemda tersebut tewas karena konsumsi obat
berlebih (over dosis).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, penemuan jasad EK diketahui
oleh dua orang temannya, Ganda (19) dan Muslimin (18). Saat itu,
keduanya bertandang ke rumah EK yang tinggal sendirian. Setibanya di
rumah EK, mereka mendapati pintu rumah tidak terkunci.
Di dalam kamar, EK ditemukan terbujur kaku dengan mulut berbusa.
Selain itu, darah juga keluar dari beberapa bagian tubuh. Temuan
tersebut kemudian segera dilaporkan kepada warga dan aparat desa
setempat serta petugas kepolisian.
Mendapat laporan, sejumlah petugas dari Mapolsek Juntinyuat bersama
tim Unit Identifikasi Polres datang ke lokasi untuk melakukan
indentifikasi dan olah TKP.
Hasil sementara, diduga EK meregang nyawa karena over dosis dalam
mengonsumsi obat. Di saku celana yang dikenakan, ditemukan 45 butir pil
berwarna kuning yang dibungkus dalam 2 plastik bening.
Selain itu, petugas juga menemukan sejumlah botol minuman keras di
kamar tersebut. Namun untuk penyelidikan lebih lanjut, jasad EK kemudian
dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Polisi G. Pangarso Rahardjo
Winarsadi melalui Kapolsek Juntinyuat Inspektur Satu Polisi Karyaman
mengatakan, hasil pemeriksaan sementara terhadap jasad EK menyatakan,
kematian pemuda tersebut diduga karena over dosis. Hal itu berkaitan
dengan kondisi fisik dan temuan sejumlah pil di saku celana.
"Meski begitu, jasad kami bawa ke rumah sakit untuk meyakinkan
kematiannya. Diduga karena over dosis, selain dari mulut korban keluar
busa, juga pembuluh darahnya seperti di perut, pinggang pecah," katanya. (PR)
Post a Comment