Berbiaya Rp300 Miliar,Indramayu Bangun Jalan Beton 300 Km

Indramayu - Kondisi struktur tanah pada pondasi jalan kabupaten di Indramayu dinilai sangat ekstrem seperti labil, jelek dan lembek, sehingga mempengaruhi kualitas jalan yang ada.

Menghadapi hal itu kebijakan Pemkab Indramayu dalam membangun jalan kabupaten mulai tahun 2012 mengalihkan pembangunan jalan hotmix ke pembangunan jalan yang menggunakan konstruksi beton. Dasar pertimbangannya, karena pembangunan jalan beton dinilai lebih tahan lama ketimbang jalan hotmix.

Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Drs. H. Soen Soedjarwo dihubungi kemarin mengemukakan, jalan kabupaten yang dibangun menggunakan konstruksi beton itu lebih awet dibandingkan jalan aspal.

“Manfaat dan kekuatan jalan beton bisa mencapai sampai lima tahun,” katanya.

Menurut H. Soen Soedjarwo, pembangunan jalan kabupaten menggunakan beton katanya merupakan kebijakan Bupati Hj. Anna Sophanah yang dilakukan mulai tahun 2012 dan dilanjutkan pada tahun 2013.

Panjang jalan beton yang dibangun pada 2013 mencapai 300 Km dengan anggaran biaya sebesar Rp300 milyar. Pembangunan jalan beton dilakukan terhadap badan jalan yang ekstrem dengan kondisi pondasi yang lemah, jelek dan labil yang panjangnya kurang lebih 300 km.

Dijelaskan, tahun 2013 selain melaksanakan betonisasi jalan kabupaten sepanjang 300 km dengan anggaran Rp300 miliar juga akan melaksanakan pembangunan beberapa buah jembatan.

“Ada dua buah jembatan yang belum diselesaikan. Seperti Jembatan Pabean dan Jembatan Kali Perawan yang cukup besar,” katanya. Untuk Jembatan Pabean yang cukup besar ini akan diselesaikan tahun depan. Sedangkan Jembatan Kali Perawan pekerjaannya akan dimulai tahun 2012 dan dilaksanakan bertahap.

Diambahkan, struktur jalan sangat menunjang semua lini. Terutama dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Baik pada sektor pertanian, pariwisata, sentra produksi dan sebagainya yang dapat meningkatkan harkat dan martabat masyarakat. (PK)
Powered by Blogger.