Jelang Penghujan Permintaan Ikan Kering di Indramayu Naik

Indramayu - Sejumlah perajin di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengaku menjelang musim penghujan permintaan ikan kering akan mengalami kenaikan dibandingkan kemarau.

"Permintaan ikan kering dari sejumlah pedagang di Bandung, Tasikmalaya, Sumedang, Majalengka, jelang musim penghujan mengalami kenaikan," kata Sarudin, perajin ikan kering di Indramayu, Jumat (26/10).

Pemicu keniakan pesanan, menurut Udin, karena omzet penjualan ikan kering saat musim hujan mengalami peningkatan dibandingkan musim kemarau. Terutama di daerah pegunungan seperti Sumedang, Majalengka, dan Bandung.

Musim penghujan, menurut Udin, proses pengeringan ikan asin sering terhambat karena panas matahari sulit diandalkan sehingga memicu kenaikan harga ikan kering tersebut, biasanya perajin meningkatkan produksi mereka saat kemarau.

Persediaan ikan kering sejumlah perajin di Indramayu masih terbatas, kata dia, karena saat kemarau produksi mereka sering terkendala pasokan ikan laut menurun akibat hasil tangkapan nelayan setempat berkurang.

Hal senada diungkapkan Daryanto perajin ikan lainnya. Menurutnya permintaan ikan kering menjelang musim penghujan meningkat karena penjualan ikan asin ramai pembeli.

Perajin ikan kering di Indramayu, kata Daryanto, sulit memenuhi pesanan sejumlah pedagang ikan kering dari Bandung, Sumedang, Majalengka, karena saat musim hujan proses pengeringan kurang maksimal.

Dedy Aryanto manajer Tempat Pelelangan Ikan Glayem Indramayu menuturkan, perajin ikan kering di Pantura Kabupaten Indramayu masih mengandalkan pasokan ikan laut dari nelayan setempat, jika tangkapan rendah produksi maka mereka juga terhambat.(Ant)
Powered by Blogger.