Titik Macet di Pantura Indramayu Terus Dibenahi
Indramayu - Lima titik kerusakan jalan di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang menyebabkan kemacetan, terus diperbaiki.
Dilaporkan di Indramayu, Sabtu (28/7), terlihat aktivitas para pekerja yang membenahi kerusakan pada infrastruntur perhubungan darat itu, yakni di Kecamatan Sukra, Patrol, perbatasaan dengan Subang, Eretan kecamatan Kandanghaur dan arah jalur baru Widasari, kini terus diperbaiki.
Jacky, salah seorang pekerja proyek perbaikan jalan di Pantura Kabupaten Indramayu membenarkan bahwa perbaikan jalan di sepanjang lima titik kemacetan Pantura yakni Kecamatan Sukra, Patrol, Eretan kecamatan Kandanghaur, arah Widasari tujuan Jatibarang.
"Perbaikan jalan rencananya akan selesai sebelum H-10, sehingga arus mudik dari arah Jakarta tujuan Jawa Tengah melalui Pantura Kabupaten Subang, Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal, hingga Solo lancar," katanya.
Sementara itu Kabag Ops Polres Cirebon Komisaris Polisi Joner menuturkan, perbaikan sepanjang jalur utama Pantura mulai dari Ciasem Kabupaten Subang hingga perbatasan Brebes, ditargetkan selesai sebelum lebaran sehingga arus mudik tidak terganggu, karena kepadatan arus lalu lintas akan terjadi disejumlah titik kemacetan.
Ia menjelaskan, selain titik kemacetan yang sedang diperbaiki, perlu diwaspadai oleh semua pemudik yakni pasar tumpah yang sering menjadi penghambat lalu lintas seperti di Eretan, Karangampel, Celancang Cirebon, pertigaan Pilang Sari, perlu diperhatikan oleh pengendara roda dua supaya memahami jalur alternatif.
Dikatakannya, kendala dalam mengatasi arus mudik di Pantura antara lain berbedanya frekuensi alat komunikasi petugas kepolisian antara Polres, seperti Polres Indramayu dengan Polres Cirebon, namun semua bisa diatas dengan berkoordinasi.
Rany, warga Pantura mengaku, perbaikan jalan di sejumlah titik kemacetan Pantura seperti perbatasan Subang dengan Kabupaten Indramayu harus segera selesai, karena bulan Ramadhan sudah berjalan sekitar satu pekan, waktu arus mudik sudah mendesak jika terlambat akan terjadi penumpukan kendaraan.(ANT)
Dilaporkan di Indramayu, Sabtu (28/7), terlihat aktivitas para pekerja yang membenahi kerusakan pada infrastruntur perhubungan darat itu, yakni di Kecamatan Sukra, Patrol, perbatasaan dengan Subang, Eretan kecamatan Kandanghaur dan arah jalur baru Widasari, kini terus diperbaiki.
Jacky, salah seorang pekerja proyek perbaikan jalan di Pantura Kabupaten Indramayu membenarkan bahwa perbaikan jalan di sepanjang lima titik kemacetan Pantura yakni Kecamatan Sukra, Patrol, Eretan kecamatan Kandanghaur, arah Widasari tujuan Jatibarang.
"Perbaikan jalan rencananya akan selesai sebelum H-10, sehingga arus mudik dari arah Jakarta tujuan Jawa Tengah melalui Pantura Kabupaten Subang, Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal, hingga Solo lancar," katanya.
Sementara itu Kabag Ops Polres Cirebon Komisaris Polisi Joner menuturkan, perbaikan sepanjang jalur utama Pantura mulai dari Ciasem Kabupaten Subang hingga perbatasan Brebes, ditargetkan selesai sebelum lebaran sehingga arus mudik tidak terganggu, karena kepadatan arus lalu lintas akan terjadi disejumlah titik kemacetan.
Ia menjelaskan, selain titik kemacetan yang sedang diperbaiki, perlu diwaspadai oleh semua pemudik yakni pasar tumpah yang sering menjadi penghambat lalu lintas seperti di Eretan, Karangampel, Celancang Cirebon, pertigaan Pilang Sari, perlu diperhatikan oleh pengendara roda dua supaya memahami jalur alternatif.
Dikatakannya, kendala dalam mengatasi arus mudik di Pantura antara lain berbedanya frekuensi alat komunikasi petugas kepolisian antara Polres, seperti Polres Indramayu dengan Polres Cirebon, namun semua bisa diatas dengan berkoordinasi.
Rany, warga Pantura mengaku, perbaikan jalan di sejumlah titik kemacetan Pantura seperti perbatasan Subang dengan Kabupaten Indramayu harus segera selesai, karena bulan Ramadhan sudah berjalan sekitar satu pekan, waktu arus mudik sudah mendesak jika terlambat akan terjadi penumpukan kendaraan.(ANT)
Post a Comment