Petani Indramayu Nikmati Tingginya Harga Gabah



Indramayu - Petani di Indramayu, Jawa Barat sedang menikmati harga jual gabah tertinggi sepanjang sejarah. Harga gabah petani hasil panen gadu yang baru lalu dihargai tengkulak relatif tinggi, mencapai Rp 4.500 per Kg.

Padahal saat panen raya sebulan lalu, harga gabah kualitas kering panen hanya mencapai Rp 3.200 per Kg. Tingginya harga gabah tahun ini juga dinikmati kalangan tengkulak yang pada musim panen raya mereka membeli gabah petani dalam jumlah relatif banyak dengan maksud gabah tersebut disimpan dan dijual ketika harga gabah di pasaran melonjak.

Pokoknya sekarang ini yang menikmati untung itu bukan hanya petani yang masih menyimpan gabah, tetapi para tengkulak dan pemilik usaha penggilan beras juga ikut meraih untung besar karena sebelumnya pengusaha beras itu rajin menimbun gabah,” kata Rakim, 48 petani di Kecamatan Gantar.

Disebutkan, sekalipun harga gabah saat ini sudah sangat tinggi namun belum banyak tengkulak gabah yang melepas barang. Hal itu karena berdasarkan perhitungan para tengkulak, harga gabah yang sekarang sudah sangat tinggi itu masih bisa naik lebih tinggi lagi.

Apalagi katanya di beberapa daerah terjadi bencana kekeringan serta mengamuknya berbagai jenis serangan hama dan penyakit yang dampaknya banyak tanaman padi milik petani itu yang gagal panen. (sumber)
Powered by Blogger.