Kuli Bangunan Tewas Tersengat Listrik



Indramayu - Seorang kuli bangunan ditemukan tergeletak di atas atap bangunan yang terletak di sisi jalur pantura Desa/Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Kamis (15/9).

Korban yang diketahui bernama Casta (49) warga Blok Desa, Desa Bangkaloa ilir, Kecamatan Widasari itu kondisinya sudah tidak bernyawa lagi. Insiden yang terjadi sekitar pukul 08.30 itu sontak mengunadang perhatian warga dan pengguna jalan raya.

Sementara itu, tewasnya korban diduga bersamaan dengan padamnya aliran listrik akibat konsleting setrum bertegangan tinggi yang tersentuh badan korban. Saking kuatnya setrum itu, korban akhirnya meregang nyawa di atas atap tanpa diketahui orang lain.

Bahkan, saat dievakuasi sekitar pukul 09.30, tubuh korban sudah mulai kaku dengan luka bakar dan sebagian tubuhnya menghitam. “Korban sedang bekerja dan kesetrum kabel sentral PLN, diketahui pertama kali oleh temannya yang juga sedang bekerja disitu,” kata Agus, salah seorang warga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi saat korban sedang melaksanakan tugasnya mengerjakan salah satu bagian di atap bangunan seorang diri. Sedangkan beberapa rekan kerjanya tengah sibuk mengerjakan bagian lain di bawah dan sisi lainnya.

Karena lama tidak terdengar suaranya, seorang temannya yang penasaran terhadap kesibukan korban berusaha menengok ke bagian atap bangunan itu untuk membantunya. akan tetapi, dia terkejut karena korban sudah tergeletak dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.

Tidak lama kemudian, kondisi tersebut diketahui seluruh rekannya yang belakangan sulit ditemui di lokasi kejadian. Tidak saja kepada warga sekitar, peristiwa itu segera dilaporkan kepada polisi.

Selang beberapa saat polisi dari Polsek Widasari tiba di lokasi dan dilanjutkan penyelidikan. Hanya saja, untuk mengevakuasi tubuh korban mengalami kesulitan akibat tingginya bangunan.

Dibantu warga, polisi akhirnya berhasil mengevakuasi korban dengan cara menuruni dua tangga yang mendadak dipasang. Setibanya di bawah, korban langsung dilarikan menggunakan ambulan ke RS terdekat guna kepentingan visum.

“Korban memang tidak menggunakan kelengkapan alat pengaman saat mengerjakan tugasnya di bagian atas bangunan pertokoan itu,” jelas Kapolsek Widasari AKP Muhadi SH saat dikonfirmasi.
Powered by Blogger.