Detak Jantung Korban Miras Makin Melemah



Indramayu - Selain kesadaran menurun, detak jantung Daspin (37), korban miras oplosan yang kini dirawat di RS Mitra Plumbon Cirebon juga semakin melemah. Warga Desa Lajer, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, ini pun dirawat intensif di ruang ICU.

"Saat dibawa ke sini, kesadarannya sudah menurun. Sekarang juga detak jantungnya makin melemah. Ini berarti racun alkohol sudah menjalar ke organ tubuh yang lain," ujar dokter jaga di UGD RS Mitra Plumbon dr. Erwin beberapa saat lalu.

Menurut Erwin, korban terlambat dibawa ke rumah sakit. Semestinya, begitu keracunan langsung ditangani medis agar racun alkohol tak menjalar ke organ tubuh lain. Sebab jika sudah menjalar ke organ tubuh lain akan berakibat fatal.

"Seharusnya ditangani medis maksimal 6 jam setelah keracunan biar racun tak menjalar," katanya.

Daspin menjadi korban miras oplosan bersama dua saudaranya, Darkum (19) dan Sudarsono (20). Mereka menenggak miras dengan dicampur dua jenis minuman suplemen berbentuk serbuk. Darkum dan Sudarsono tewas Selasa (21/9) malam. (sumber)
Powered by Blogger.