Petani di Kecamatan Lelea Budidayakan Bunga Kol



Indramayu - Para petani di Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, saat ini mengembangkan sayuran dataran rendah jenis bunga kol yang telah berhasil ditanam sejumlah petani Sukra.

Muhidi, ketua kelompok tani Sadar kepada wartawan, Minggu (8/8), mengatakan, penanaman perdana di kecamatan Lelea diperkirakan akan mendapatkan hasil panen bunga kol yang cukup maksimal,karena tanahnya cukup subur juga cocok ditanam bunga kol.

"Petani kecamatan Lelea biasanya hanya menanam padi yang merupakan ciri khas petani kota mangga, mereka belum mengenal cara peawatan sayuran, padahal lebih gampang jika dibandingkan padi," katanya.

Dikatakannya, awalnya sangat sulit merubah kebiasaan petani menanam padi untuk mencoba beralih ke sayuran dataran rendah,namun setelah melihat petani yang berada di kecamatan sukra dan kecamatan Patrol berhasil,merekapun mau mencoba.

"Budidaya sauran dataran rendah jauh lebih menguntungkan jika dibandingkan menanam padi, bunga kol lebih mudah perawatan, masa panen hanya kurang dari 45 hari, hemat penggunaan air,harga hasil panen stabil," katanya.

Dia menambahkan,petani yang berada di pantura tidak percaya bunga kol dapat tumbuh subur dan dapat menghasilkan kualitas bunga kol sangat baik,sehingga mampu bersaing di pasar internasional. Mereka hanya tahu tanaman tersebut tumbuh dilereng gunung dengan cuaca dingin.

Sementara itu H. Taman petani setempat menuturkan,kebiasaan semua petani yang berada di kabupaten Indramayu hanya menanam padi, sayuran tumbuh subur didaerah pegunungan, seperti kabupaten Kuningan, Bandung.

"Ternyata dengan kemajuan ilmu pengetahuan daerah pantai bisa ditanam sayuran dataran rendah yang jauh lebih menguntungkan dibandingkan tanaman padi,selain harga jual pasca panen tidak sulit, juga tembus pasar Internasional," paparnya. (sumber)
Powered by Blogger.