Mimi Rasinah, Maestro Tari Topeng Indramayu Tutup Usia



Indramayu - Pementasan seni budaya Indramayu bertajuk ‘Melihat Indramayu Dari Dekat’ di Bentara Budaya Jakarta yang dibuka penyanyi Iis Dahlia, Rabu (4/8) malam menjadi saksi terakhir ‘keperkasaan’ Sang Maestro Tari Topeng asal Indramayu, Mimi Rasinah, 81.

Usai membawakan beberapa babak tari topeng yang cukup mencengangkan hadirin, akan tetapi sangat melelahkan penarinya itu membuat riwayat penyakit stroke yang diderita Mimi Rasina dalam beberapa tahun terakhir ini mendadak kambuh.

Setiba dari pementasan di Jakarta, Mimi Rasinah langsung terbaring lemas di rumahnya yang sederhana di Desa Pekandangan Kecamatan Indramayu. Wanita tua itu pun harus beristirahat total.

Sabtu (6/8) pagi pihak keluarga Mimi Rasinah, tiba-tiba merasa cemas melihat kondisi kesehatan bunda tercinta itu semakin memburuk di pembaringan. Melihat hal itu, Erly, 23, cucu sekaligus pewaris Seni Tari Topeng itu segera membawanya ke RSUD Indramayu.

Sesampai di RSUD Indramayu, tim dokter langsung memberikan pertolongan. Akan tetapi mengingat kondisinya sudah makin parah, Mimi Rasinah, yang pernah melalangbuana menari topeng ke Jepang, sejumlah Negara Asean hingga beberapa negara di Eropa itu, Sabtu (6/8) pukul 14:05 WIB menghembuskan nafas terakhir.

Isak tangis dari ratusan kerabat, sahabat, juga pecinta tari topeng yang mendengar kepergian Sang Maestro Tari Topeng yang melegenda itu tak terbendung.

Dr. H.Nurhendi, dokter jada di UGD RSUD Indramayu Sabtu (6/8) sore mengemukakan, kondisi kesehatan Mimi Rasinah sewaktu tiba di rumah sakit sudah nampak sangat parah. Bahkan, Mimi Rasinah tidak sadarkan diri. Melihat kondisi demikian, dokter berusaha maksimal memberikan pertolongan. Namun ternyata nyawanya tak tertolong. Foto : Nang Sadewo

Powered by Blogger.