Mumpung Harga Cabai Turun, Ayo Bikin Sambal



Indramayu - Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memasuki pekan kedua bulan suci Ramadhan 1431 Hijriah berangsur turun. Sebelumnya Rp 55 ribu per kilogram, kini hanya Rp21 ribu per kilogram.

Mulyantoro, salah seorang pedagang cabai merah di pasar tradisional Jatibarang, Indramayu Timur kepada wartawan di Indramayu, Minggu (22/8/2010) mengatakan, kenaikan harga cabai merah menjelang bulan puasa akibat permintaan konsumen yang cukup tinggi.

Sedangkan pasokan dari petani terbatas sehingga harga cabai tersebut melambung mencapai kurang dari Rp55 ribu per kilogram.

Mulyantoro mengatakan, harga cabai merah mengalami penurunan yang cukup tajam, di mana awal bulan puasa Rp 55 ribu per kilogram, namun saat ini hanya Rp 20 ribu per kilogram.

Ia juga mengatakan, harga cabai merah naik turunnya sulit diperkirakan, sehingga cukup membingungkan bagi pedagang cabai yang belum berpengalaman.

Namun, mereka yang sudah berpengalaman sering mendapatkan keuntungan besar dari kenaikan harga cabai tersebut. Hal serupa dikatakan oleh H Tatang salah seorang pemasok cabai asal Cirebon saat memasok cabai merah di pasar Jatibarang Indramayu.

Menurut dia, berjualan cabai merah dibutuhkan pengalaman yang cukup, sehingga terhindar dari kerugian akibat naik turunnya harga cabai tersebut.

"Pedagang cabai biasanya memiliki pengalaman yang cukup, karena mereka rata-rata menggelutinya secara turun-menurun," katanya.

Dirinya mengaku berjualan cabai sejak 40 tahun lalu, karena kedua orangtuanya merupakan pemasok cabai di Kabupaten Kuningan. Dikatakannya, berjualan cabai harus siap dengan risiko rugi yang sangat tinggi, karena naik turunnya sangat cepat, namun biasanya kerugian tersebut tertutup jika mendapatkan untung lumayan. (sumber)
Powered by Blogger.