Ibu-ibu Membongkar Bangunan yang Diduga Tempat Pelacuran



Indramayu - Puluhan ibu-ibu dan ulama di Desa Situraja, Kec.Gantar, Kab.Indramayu secara spontan mendatangi lokalisasi esek-esek yang ada di desanya. Mereka memprotes serta membongkar paksa sejumlah bangungan yang kerap dijadikan tempat transaksi seksual, Senin (3/8). Mereka menghendaki agar didesanya tidak terdapat tempat pelacuran.

Informasi yang diterima menyebutkan, aksi bongkar paksa terhadap bangunan yang diduga sebagai tempat pelacuran dilakukan oleh ibu-ibu dan ulama secara spontan. Mereka mendatangi lokalisasi untuk memprotes agar tempat maksiat itu ditutup. Adanya aksi ini, membat pemilik dan penghuni lokalisasi serta sejumlah wanita muda yang tengah 'mangkal' diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK) kalang kabut. Mereka melarikan diri takut amuk massa. Ditempat itu, para ibu-ibu dan ulama memprotes agar bangunan yang kerap dijadikan ladang esek-esek dan maksiat segera dibongkar karena dikhawatirkan mengganggu kekhusukan warga menjalankan ibadah puasa mendatang.

Untuk mencegah aksi anarkis, sejumlah petugas gabungan Polsek Gantar dan Sat Pol PP setempat segera mendatangi tempat itu. Dan beberapa tokoh masyarakat dikumpulkan oleh aparat, dipertemukan dengan pemilik tempat prostitusi. Meski sempat terjadi ketegangan dalam pertemuan tersebut, namun pemilik lokalisasi akhirnya mau membongkar tempat yang selama ini dijadikan bisnis esek-esek terbuka itu. (sumber)
Powered by Blogger.