Gardu Induk Pancalang Terbakar, Indramayu Terkena Getah Pemadaman Litrik



Indramayu - Menyusul terbakar dan rusaknya tiga unit trafo kekuatan 500 MVA yang berada di Gardu Induk (GI) PLN Pancalang Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Indramayu ikut terkena getahnya. Ribuan pelanggan listrik harus bersabar karena terkena giliran pemadaman hampir setiap saat.

Sejak kebakaran travo di Kuningan, Jumat (27/8), hampir tiap hari dilakukan pemadaman listrik oleh PLN Cabang Indramayu. Minggu (29/8) petang, merupakan pemadaman untuk kesekian kalinya.

Karena pemadaman, Kota Indramayu menjadi gelap gulita. Pemadaman pada hari Minggu, dilakukan mulai pukul 17.00 WIB, rencananya hingga pukul 21.00 WIB.
Warga terpaksa berbuka puasa dalam suasana temaram. Mereka rata-rata menyalakan lilin ketika hari mulai gelap. "Ini pemadaman keempat kalinya sejak hari Jumat," tutur Ny Tien (30), warga kompleks Perumahan Marga Mekar.

Sebelumnya pemadaman terjadi siang hari pada Sabtu (28/8) kemarin. Lalu listrik kembali dipadamkan pada pukul 21.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB.

Menurut Khaerudin (45), warga Jl Samsu, pemadaman akan berlangsung setiap hari secara bergiliran. Rencana PLN, sementara akan selama seminggu berturut-turut.
"Informasi dari PLN, pemadaman akan berlangsung minimal selama seminggu. Ini ada kaitan dengan terbakarnya gardu di Kuningan," tutur dia.

Hingga Minggu malam pukul 19.00 WIB, Kota Indramayu gelap gulita. Warga sebagian memilih tinggal di rumah. Di pusat kota, cahaya hanya datang dari mall yang menggunakan penerang lewat jenset. Selebihnya, untuk toko-toko biasa, yang buka memilik menggunakan patromak, lampu tempel, lilin atau neon-lamp yang nyalanya dengan menggunakan baterei.

Jajaran Polres Indramayu mengeluarkan imbauan agar warga waspada. Ini dilakukan sebagai antisipasi agar tidak ada aksi kriminalitas yang memanfaatkan lampu mati.Polisi juga meningkatkan intensitas patroli di areal perkotaan. (sumber)
Powered by Blogger.