Aksi Damai untuk TKW Asal Indramayu di Kedubes Kuwait



Jakarta - Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indramayu, Jawa Barat, Sariah, tewas akibat dianiaya majikannya di Kuwait. Untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah Kuwait, sebuah aksi teatrikal akan dilakukan di depan Kedubes Kuwait di Jakarta.

"Sampai hari ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Kuwait, meskipun hasil otopsi dari RSCM menyatakan bahwa Sariah dipastikan meninggal akibat kekerasan fisik dan seksual," kata Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (2/8/2010).

Menyikapi hal tersebut, Migrant Care, keluarga Sariah, mantan-mantan PRT migran, dan beberapa kelompok masyarakatn akan melakukan aksi protes di depan Kedutaan Besar Kuwait di Jakarta.

"Agar pemerintah Kuwait serius dan bertanggung jawab penuh atas meninggalnya Sariah akibat kebrutalan majikannya yang senatiasa melakukan kekerasan fisik dan seksual selama dia bekerja," imbuh Anis.

Aksi akan berlangsung di Kedubes Kuwait di Kuningan Barat, Jakarta Selatan mulai pukul 10.00-11.00 WIB.

Sariah diketahui tewas di Kuwait tanggal 7 Juli lampau. Jenazahnya sampai di Jakarta 2 pekan kemudian. Sesampainya di jakarta, keluarga mengotopsi jenazah Sariah. Kemudian langsung dikuburkan di desanya, desa Tersana, RT 8/2, Sukagumiwang, Indramayu.

Sariah berangkat ke Kuwait sejak 2008. Kepergiaanya merupakan kali kelima berangkat sebagai TKW. Ia sempat bekerja di Arab Saudi dan Yordania. Perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga itu meninggalkan satu suami dan seorang anak. (sumber)
Powered by Blogger.