Warga Indramayu Terbakar Akibat Ledakan Tabung Gas
Indramayu - Tabung gas ukuran tiga kilogram juga meledak di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/7). Kali ini menimpan Warinah (34), pedagang gorengan. Akibatnya, korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu.
Menurut Tajong, suami korban, peristiwa meledaknya tabung gas berawal ketika istrinya hendak menyalakan kompor gas untuk memasak air di rumah mereka di Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Saat itu, Warinah berulang kali memutar tombol di kompor gas. Namun, api tak kunjung menyala. Di saat bersamaan, tiba-tiba muncul suara mendesis. "Lalu keluar api dan cepat menyambar tubuh istri saya. Baru setelah itu terdengar suara ledakan," ujar Tajong.
Api tersebut, kata Tajong, juga menyambar tubuh istrinya. Warinah berteriak kesakitan. Melihat hal itu, Tajong langsung memadamkan api. Namun, upaya itu tak banyak membuahkan hasil karena tubuh Warina sudah terluka akibat terbakar. Saat ini Tajong berharap istrinya cepat sembuh sehingga bisa kembali berkumpul di rumah.
Warinah bukanlah korban pertama. Terkait dengan itu, sejumlah pihak mengecam Pertamina karena banyaknya tabung gas yang meledak dan korban terus berjatuhan.
Menurut Tajong, suami korban, peristiwa meledaknya tabung gas berawal ketika istrinya hendak menyalakan kompor gas untuk memasak air di rumah mereka di Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Saat itu, Warinah berulang kali memutar tombol di kompor gas. Namun, api tak kunjung menyala. Di saat bersamaan, tiba-tiba muncul suara mendesis. "Lalu keluar api dan cepat menyambar tubuh istri saya. Baru setelah itu terdengar suara ledakan," ujar Tajong.
Api tersebut, kata Tajong, juga menyambar tubuh istrinya. Warinah berteriak kesakitan. Melihat hal itu, Tajong langsung memadamkan api. Namun, upaya itu tak banyak membuahkan hasil karena tubuh Warina sudah terluka akibat terbakar. Saat ini Tajong berharap istrinya cepat sembuh sehingga bisa kembali berkumpul di rumah.
Warinah bukanlah korban pertama. Terkait dengan itu, sejumlah pihak mengecam Pertamina karena banyaknya tabung gas yang meledak dan korban terus berjatuhan.
Post a Comment