Lagi, TKW Asal Indramayu Tewas Diduga Disiksa Majikan



Indramayu - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) Juriyah (19), warga Blok Kandang Macan, RT.12/ RW. 03, Desa Rambatan Kulon, Kec. Lohbener, Kab. Indramayu tewas. Kematian korban sampai kini belum diketahui penyebab pastinya. Namun diduga kuat karena penyiksaan yang dilakukan oleh majikannya. Jenasah korban yang dipulangkan disambut isak tangis keluarga dan kerabat korban, Kamis (15/7) sore.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) pada majikan Zaj'ah Faza'a Al-Samri di kota Jedah, Saudi Arabia selama 11 bulan. Namun menginjak bulan berikutnya korban meninggal dunia. Bahkan sebelum kematiannya, korban sempat dirawat di rumah sakit setempat karena menderita sakit. Diduga kematian korban ini akibat penganiayaan yang dialaminya.

Menurut keluarga korban, Suminih (38), keluarganya mendapatkan kabar kematian anaknya tersebut dari salah satu teman korban yang bekerja di Arab Saudi. Informasi yang didapat sempat mengagetkan keluarganya. Pasalnya saat korban berangkat menjadi TKW tidak mempunyai riwayat sakit. Bahkan sebelumnya, anaknya itu sempat memberikan kabar jika selama bekerja selalu mendapatkan penyiksaan dari keluarga majikannya. Dan selama korban bekerja pernah mengirimkan uang hanya empat bulan yang dibayar majikannya.

"Selama dia bekerja di sana hanya empat bulan gaji yang dibayar oleh majikannya. Dan sisanya, selama 7 bulan belum dibayar hingga meninggalnya korban, " tegas Suminih.

Rencana keluarga korban akan menuntut pihak perusahaan sebagai penyalur tenaga kerja termasuk majikan korban. Serta akibat kematian anaknya akan melaporkan kepada disa terkait di Kab. Indramayu.
Powered by Blogger.