Hama Tikus Kembali Serang Lahan Pertanian di Indramayu
Indramayu - Serangan hama tikus kembali menyerang lahan pertanian di Desa Sigaraja Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sehingga puluhan hektare tanaman padi yang baru berumur kurang dari 60 hari terancam gagal panen.
"Serangan hama tikus kembali mengganas ke desanya,padahal beberapa pekan lalu petani setempat telah memberantas hama tikus
tersebut. Namun muncul tiba-tiba sehingga 40 hektare tanaman padi gagal panen," kata Kepala Desa Singaraja Asep kepada wartawan di Indramayu, Rabu (7/7).
Asep mengemukakan akibat serangan hama tikus tersebut maka kurang dari dua hari lahan pertanian masyarakat di desanya habis, sehingga semua batang muda tanaman padi hancur,padahal berbagai cara untuk mengatasi hama tersebut telah diupayakan.
Namun kedatangan hama tikus sangat cepat karena diperkirakan jumlahnya ribuan ekor.
Dia menambahkan,musim tanam gadu petani di Kabupaten Indramayu sering terancam gagal panen yang penyebabnya beraneka ragam mulai dari hama keong mas, tikus, kupu-kupu putih, wereng, hingga kekurangan air. Dua tahun lalu petani didesanya bebas dari serangan hama namun kekeringan mengakibatkan panen tidak maksimal.
"Petani sudah terbiasa dengan melimpah hasil panen hingga gagal panen, dan bagi mereka kegagalan panen bukan menjadi penghalang untuk menanam kembali tanaman padi," ujarnya. (sumber)
"Serangan hama tikus kembali mengganas ke desanya,padahal beberapa pekan lalu petani setempat telah memberantas hama tikus
tersebut. Namun muncul tiba-tiba sehingga 40 hektare tanaman padi gagal panen," kata Kepala Desa Singaraja Asep kepada wartawan di Indramayu, Rabu (7/7).
Asep mengemukakan akibat serangan hama tikus tersebut maka kurang dari dua hari lahan pertanian masyarakat di desanya habis, sehingga semua batang muda tanaman padi hancur,padahal berbagai cara untuk mengatasi hama tersebut telah diupayakan.
Namun kedatangan hama tikus sangat cepat karena diperkirakan jumlahnya ribuan ekor.
Dia menambahkan,musim tanam gadu petani di Kabupaten Indramayu sering terancam gagal panen yang penyebabnya beraneka ragam mulai dari hama keong mas, tikus, kupu-kupu putih, wereng, hingga kekurangan air. Dua tahun lalu petani didesanya bebas dari serangan hama namun kekeringan mengakibatkan panen tidak maksimal.
"Petani sudah terbiasa dengan melimpah hasil panen hingga gagal panen, dan bagi mereka kegagalan panen bukan menjadi penghalang untuk menanam kembali tanaman padi," ujarnya. (sumber)
Post a Comment