Meski Ada Serangan Tikus, Target Produksi Padi Optimis Tercapai

Indramayu - Meski adanya serangan hama tikus di beberapa wilayah di Kab. Indramayu. Namun pemerintah kabupaten Indramayu optimis dengan target produksi sebesar 1,5 juta ton pada tahun ini. Bahkan, target pengadaan yang dicapai tersebut cukup realistis untuk dapat dipenuhi ditambah lagi produksi padi pada musim rendeng hasilnya cukup baik.

Seperti dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian dan peternakan Kab. Indramayu, Ir. H. Toto Kusmarwanto. Menurutnya, pencapaian target pengadaan pada tahun ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 1,4 juta ton. Kendati produksi padi dari tahun ke tahun ada kenaikan namun tidak terlepas kenaikan itu disertai sejumlah kendala.

Ia menambahkan, produksi padi di Kabupaten Indramayu menyebar secara merata di sejumlah kecamatan. Tetapi produksi padi di tiap kecamatan tersebut rata-rata hasilnya cukup baik.

Namun ia juga mengkhawatirkan produksi padi pada musim tanam gadu (musim tanam kedua) kali ini. Kekhawatiran itu tertumpu kepada adanya serangan hama tikus di sejumlah areal pertanian yang tersebar di Kab. Indramayu dalam sepekan ini. Karena tanaman padi gadu mereka yang sementara ini diuntungkan oleh ketersediaan air karena masih tingginya curah hujan berpotensi gagal panen.

Bahkan, katanya, serangan tikus terjadi hampir merata di seluruh persawahan desa yang ada. Seperti di wilayah kecamatan lain Balongan, Haurgeulis, Widasari dan Jatibarang, Kandanghaur, Lelea.

"Banyak petani mengaku kewalahan dalam memberantasnya karena keberadaan tikus sulit diduga dan terkadang datang dengan tiba-tiba secara bergerombol padahal baru diberantas sehari sebelumnya, " ujarnya. (sumber)

Powered by Blogger.