Gagal Jadi PNS, Guru TK Panjat Tower



Indramayu - Diduga gara-gara tidak diterima sebagai pegawai negri sipil (PNS), Ij (40), seorang guru Taman Kanak-kanak (TK) di Kec.Balongan, Kab.Indramayu nekad memanjat tower sebuah perusahaan telepon selular setinggi 80 meter di Kec.Krangkeng, Kab.Indramayu, Senin (14/6). Beruntung aksi bunuh diri ini dapat dicegah aparat keamanan dari Polsek krangkeng, Indramayu.

Keterangan yang berhasil dikumpulkan "PRLM" menyebutkan, sejumlah warga yang berada di lokas melihat Ij sudah berada di atas tower. Pada awalnya warga menduga, orang yang ada di atas tower itu adalah petugas teknisi yang sedang melakukan perbaikan. Namun warga curiga, karena setelah dilihat lebih dekat, orang yang berada di atas tower itu ternyata berpakaian wanita dan berjilbab. Mengetahui ini, beberapa warga yang datang ke lokasi melaporkan kepada petugas di Polsek Krangkeng.

Mendapat laporan dari warga, petugas langsung datang ke lokasi, kemudian bersama warga mencoba membujuk Ij untuk turun dari tower yang mempunyai ketinggian 80 meter tersebut. Namun bujukan petugas keamanan tidak membuat Ij mau menurutinya. Ia bahkan berbuat lebih nekad dengan memanjat bagian paling atas tower. Kelakuan Ij membuat cemas warga dan petugas. Namun dua jam setelah dirayu, Ij akhirnya mau turun. Meski begitu petugas tetap berjaga untuk mengantisipasi hal terburuk yang dilakukan oleh Ij.

Di hadapan petugas Ij mengaku nekad melakukan tindakan itu lantaran kecewa karena peluang menjadi PNS tertutup akibat terganjal usia. (sumber)
Powered by Blogger.