Cirebon Express Hantam Avanza, Dua Orang Tewas



Indramayu - Kecelakaan di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu, kembali terjadi. Kali ini, kecelakaan dialami penumpang mobil Avanza yang ditabrak KA Cirebon Ekspres (Cireks) di perlintasan tanpa palang pintu di Blok Nomik Desa Plosokerep, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Selasa (29/6), sekitar pukul 13.08 WIB.

Dalam peristiwa itu, dua orang tewas dan empat lainnya luka berat. Adapun korban tewas bernama Aca dan Adi, keduanya warga Kabupaten Bandung.

Sedangkan korban luka bernama Devi Hendiyana (32) warga Komplek Padasuka Cimahi, Dadan (29) warga Rancaekek, Medi (27) warga Jln Raden Fatah No 34, Bandung, dan Agus Rohman (28) warga Dusun Rengganis Desa Haurgombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Seluruh korban merupakan teknisi sebuah perusahaan telefon seluler. Setelah peristiwa itu terjadi, baik korban tewas maupun korban luka, langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Indramayu.

Peristiwa tersebut bermula ketika rombongan teknisi telefon selular tersebut baru selesai memperbaiki salah satu tower instalasi di Desa Kedokangabus, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu. Setelah selesai, mereka melaju ke arah Kecamatan Terisi dengan mengendarai mobil Toyota Avanza bernomor polisi D 1035 XH

Namun ketika sampai di perlintasan KA tanpa palang pintu di Blok Nomik, mobil mereka ditabrak KA Cireks dari arah Jakarta menuju Cirebon. Akibat kencangnya tabrakan, mobil Toyota Avanza terlempar hingga beberapa meter ke rel di sebelahnya.

Dua penumpang tewas seketika setelah terpelanting ke areal persawahan pinggiran rel. Sementara empat penumpang lainnya, terjebak di dalam mobil.

Saat bersamaan, tiba-tiba meluncur sebuah KA barang dari arah Cirebon tepat di rel yang terdapat mobil Avanza. Melihat kondisi itu, seorang warga memberanikan diri memberikan aba-aba kepada masinis KA barang agar menghentikan lajunya. ''Jika KA barang tidak berhenti, maka mobil Avanza akan kembali tertabrak,'' tutur seorang warga setempat, Toto (34).

Kapolsek Cikedung, AKP Wawan Suhendar, menjelaskan, peristiwa itu diduga karena pengemudi Toyota Avanza tidak mengetahui adanya KA yang sedang melaju. Padahal, sejumlah saksi mata di lokasi kejadian telah mengingatkan sopir Avanza agar tidak menyeberangi rel. (sumber)
Powered by Blogger.