TKW Indramayu Diduga Hilang di Malaysia
Masalah yang menimpa warga Blok Jatimulya Desa Sumbermulya, Kecamatan Haurgeulis itu terungkap setelah ibunya, Ruminih (50 tahun), melaporkan hal tersebut ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans) Kabupaten Indramayu, Senin (1/3). Dia menjelaskan, putrinya itu hilang setelah berangkat ke Malaysia sejak 9 Mei 2006 silam.
Menurut Ruminih, anak bungsunya tersebut berangkat menjadi TKW ke Malaysia melalui PT Sentosa Karya Aditama, Jakarta. Saat itu, anaknya terhubung dengan perusahaan tersebut melalui bantuan sponsor, Mimi Ratmi, warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
"Sejak pertama berangkat, dia hanya pernah mengirimkan surat satu kali,"ujar Ruminih. Dia menambahkan, surat yang dikirimkan Nurhayani menggunakan alamat sebuah restoran di Petaling Jaya, Selangor Darul Ehsan, Malaysia. Surat itu menjadi satu-satunya yang pernah dikirimkan Nurhayani.
Ruminih mengaku telah berusaha mencari Nurhayani dengan bertanya ke beberapa teman Nurhayani yang pernah bekerja di Malaysia. Namun, tidak ada satu pun yang mengetahui keberadaan Nurhayani.
Kepala Bidang Pelatihan, Penempatan, dan Karya Dinsosnakertrans Kabupaten Indramayu, Iwan Hermawan, mengungkapkan akan menelusuri keberadaan Nurhayani melalui Departemen Luar Negeri (Deplu) di Jakarta. Dari Deplu, laporan itu akan diteruskan ke Kedutaan Besar RI di Malaysia.
Hingga kini keluarga Nurhayani belum bisa menghubungi PT Sentosa Karya Aditama. "Perusahaan yang memberangkatkan Nurhayani diduga ilegal," papar Iwan. (Sumber)
Post a Comment