Sambut UN 25 Ribu Pelajar Gelar Istighosah
Indramayu - Berbagai upaya nampaknya terus dilakukan oleh semua pihak untuk menghadapi datangnya ujian nasional (UN) yg digelar pada 22-26 Maret mendatang, mulai dari menggelar Try Out hingga mendakatkan diri dengan Tuhan. Salah satunya adalah kegiatani istighosah yang dilakukan oleh sekitar 25 ribu pelajar SMP dan SMA yang bertempat di Masjid Agung Indramayu, Sabtu (13/3).
Ketua penyelenggara kegiatan Khoridi Sujai mengatakan, istighosah ini merupakan salah satu upaya penyerahan diri kepada Allah SWT agar dalam penyelenggaraan UN semuanya bisa lulus. “Kita sudah berupaya dengan berbagai cara mulai dengan menggelar try out hingga penambahan jam pelajaran untuk menghadapi UN, sekarang kita hanya berserah diri dan memohon kepada Allah SWT agar semuanya bisa diluluskan,” katanya. Istighosah ini merupakan gagasan dari Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Indramayu.
Sementara itu Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin menyambut baik kegiatan tersebut dan mengharapkan untuk terus digelar setiap saat bukan hanya menghadapi UN. Pada kesempatan itu bupati mengatakan, beberapa waktu yang lalu, Korpri dan tim penggerak PKK Kabupaten Indramayu juga telah menyelenggarakan try out yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dan kesiapan para siswa yang akan menghadapi ujian nasional. Namun demikian, upaya yang telah dilakukan, baik belajar, berlatih, sampai try out sekali pun, tidak akan maksimal hasilnya apabila tidak dibarengi dengan doa kepada Allah SWT, memohon agar diberi kemudahan, kekuatan, dan kesehatan selama mengikuti ujian nasional.
“Untuk itu, pada kesempatan ini marilah kita bersama-sama memohon kepada Allah SWT dengan hati yang tulus, agar anak-anakku sekalian, semua siswa Indramayu yang akan mengikuti ujian nasional, diliputi rahmat dan hidayah, sehingga Kabupaten Indramayu dapat meningkat angka kelulusannya pada ujian nasional tahun 2010 ini. Mudah-mudahan apa yang kita minta dan harapkan dikabulkan oleh Allah SWT,” katanya.(dens/humasindramayu)
Ketua penyelenggara kegiatan Khoridi Sujai mengatakan, istighosah ini merupakan salah satu upaya penyerahan diri kepada Allah SWT agar dalam penyelenggaraan UN semuanya bisa lulus. “Kita sudah berupaya dengan berbagai cara mulai dengan menggelar try out hingga penambahan jam pelajaran untuk menghadapi UN, sekarang kita hanya berserah diri dan memohon kepada Allah SWT agar semuanya bisa diluluskan,” katanya. Istighosah ini merupakan gagasan dari Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Indramayu.
Sementara itu Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin menyambut baik kegiatan tersebut dan mengharapkan untuk terus digelar setiap saat bukan hanya menghadapi UN. Pada kesempatan itu bupati mengatakan, beberapa waktu yang lalu, Korpri dan tim penggerak PKK Kabupaten Indramayu juga telah menyelenggarakan try out yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dan kesiapan para siswa yang akan menghadapi ujian nasional. Namun demikian, upaya yang telah dilakukan, baik belajar, berlatih, sampai try out sekali pun, tidak akan maksimal hasilnya apabila tidak dibarengi dengan doa kepada Allah SWT, memohon agar diberi kemudahan, kekuatan, dan kesehatan selama mengikuti ujian nasional.
“Untuk itu, pada kesempatan ini marilah kita bersama-sama memohon kepada Allah SWT dengan hati yang tulus, agar anak-anakku sekalian, semua siswa Indramayu yang akan mengikuti ujian nasional, diliputi rahmat dan hidayah, sehingga Kabupaten Indramayu dapat meningkat angka kelulusannya pada ujian nasional tahun 2010 ini. Mudah-mudahan apa yang kita minta dan harapkan dikabulkan oleh Allah SWT,” katanya.(dens/humasindramayu)
Post a Comment