Penularan HIV/AIDS Indramayu Masih Tinggi



Indramayu - Penularan HIV/AIDS di Indramayu, Jawa Barat, semakin memprihatinkan, karena setiap tahun semakin tinggi. Pada 2009 terhitung 215 orang yang terdata di Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Indramayu.

Padahal, berdasarkan data, pada tahun sebelumnya jumlah pengidap HIV maupun AIDS kurang dari 150 orang. Sedangkan yang belum diketahui mungkin jumlahnya banyak, mengingat Indramayu merupakan sarang penjaja seks komersial di daerahnya sendiri hingga keluar daerah.

Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Sosial (Kasubag Kesos) Bagian Kesra Setda Kabupaten Indramayu Didi Junaedi mengatakan tempat prostitusi di kota mangga tersebut tidak bisa di hilangkan begitu saja. Sebab, dunia hitam tersebut sudah ada sejak dahulu dan merupakan penyakit masyarakat.

"Mungkin bertahap akan kami tertibkan. Pihak pemda sudah berusaha dengan adanya perda larangan prostitusi,namun sampai saat ini solusi bagi mereka belum ditemukan titik terang,di Indramayu tidak tersedia rumah panti sosial bagi PSK hanya di Cirebon,mungkin ke depan akan
dipertimbangkan keberadaannya," kata Didi.

Masitoh, seorang warga Indramayu, mengaku kehadiran pekerja seks komersial (PSK) di Indrmayu semakin parah. Hampir setiap malam mereka bebas berkeliaran, selain itu tempat untuk transaksi seks tersedia di mana-mana.
Powered by Blogger.