Mantan TKW Asal Indramayu Alami Gangguan jiwa



Indramayu - Seorang ibu rumah tangga asal desa Singaraja Indramayu,Jawa Barat "Sar" mengalami gangguan jiwa setelah menjadi tenaga kerja wanita di Timur Tengah dan kejadian tersebut sudah berlangsung kurang dari sepuluh tahun lalu.

Kepala desa Singaraja Asep SH di Indramayu, Minggu mengatakan kejadaian yang menimpa salah satu warganya sudah berlansung kurang dari sepuluh tahun lalu,saat itu ibu Sar berangkat ke Timur Tengah menjadi TKW,namun hingga sekarang penyebab dia mengalami sakit jiwa masih belum di ketahui.

Dia menambahkan, sepulang dari Timur Tengah gejala mulai nampak, dia terlihat murung dan jarang bicara, selang beberapa minggu berubah menjadi pemarah, semua tetangga merasa kasihan melihat kondisi ibu Sar mengingat anak bungsunya masih Balita.

Menurut dia,kepergian Ibu Sar menjadi tenaga kerja wanita ingin merubah nasib supaya tingkat ekonominya mapan,namun harapan keluarga sirna setelah melihat dia mengalami gangguan jiwa,keluarga beserta warga telah berupaya membawa untuk berobat.

"Kami sudah membawa ke berbagai tempat pengobatan,namun hasilnya hingga sekarang belum sembuh,setiap hari dia marah- marah dan sering melempar jika melihat orang baru," ujar asep.

Sementara itu Hasyim tetangga depan rumahnya mengaku, setiap malam sering berteriak dan sering terlihat marah-marah,namun saya salut melihat suami dan anak-anak sabar mengawasi Sar,berbagai usaha untuk menyembuhkan sudah ditempuh.

Menurut Hasyim, setelah pulang menjadi tenaga kerja wanita di Timur tengah, Sar mulai terlihat mengalami gangguan jiwa, kalau disapa sering marah dan tidak terima, pertama sewaktu belum mengetahui gila warga sekitar malas menyapanya.

"Saya kira dia normal pertama pulang dikira sombong, padahal dia mengalami gangguan jiwa, hingga saat ini kondisinya makin parah, kasihan keluarga dan anak bungsu yang masih kecil," ujar Hasyim.

Selain ibu Sar masih banyak tenaga kerja wanita sepulang dari tempat bekerjanya menjadi gila, seperti didesa Lombang ada beberapa warga yang mengalami gangguan jiwa tersebut.

Sardina Kepala desa lombang mengatakan,ada beberapa warga kami yang telah bekerja di Timur Tengah kembali mengalami gangguan jiwa,mereka rata-rata usia muda dibawah 30 tahun,kejadian seperti itu harusnya menjadi contoh untuk mengurangi minat menjadi TKW, namun hingga sekarang yang berangkat menjadi TKW makin bertambah. (SM)
Powered by Blogger.