PLTU Indramayu Tunda Operasi, Akibat Dolar

Indramayu - Operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Indramayu Unit II yang masuk dalam Proyek 10.000 Megawatt mundur dari jadwal semula, Desember tahun ini. Operasi pembangkit dengan kapasitas 3 x 330 megawatt ini akan diundur menjadi 2010.

Mundurnya jadwal itu, karena tersendatnya pendanaan dalam mata uang dolar Amerika Serikat atas proyek itu. "Ini menyangkut komitmen dari Bank of China," ujar Direktur Konstruksi Strategis PLN M Agung Nugroho di Departemen Energi, Jakarta, Senin 16 Maret 2009.

Padahal, sesuai dengan kontrak, jadwal operasi PLTU Indramayu Unit I pada September 2009, Unit II Desember 2009, dan Unit III Maret 2010. Dengan demikian, bukan hanya Unit II yang operasinya mundur, tetapi juga Unit III akan mundur menjadi April atau Mei 2010.

"Sedang, jadwal operasi Proyek 10.000 MW lainnya yang dijadwalkan tahun ini yakni PLTU Labuan 2x300 MW dan PLTU Rembang 2x315 MW tetap sesuai target," tuturnya.

Sesuai kontrak, jadwal operasi Labuan Unit I berlangsung pada September 2009, dan Unit II Desember 2009, serta PLTU Rembang Unit I September 2009 dan Unit II Desember 2009. "Labuan Unit I akan melakukan tahap penyalaan pertama pada 17 April ini," katanya.

Sedangkan proses sinkronisasi akan terealisasi pada Juni 2009, sehingga jadwal operasi bisa September 2009.
Powered by Blogger.