Takut Dimintai THR Wartawan, Pejabat Indramayu Ngumpet

Indramayu - Tak kuasa melayani setumpuk proposal bantuan THR yang diajukan wartawan menjelang Lebaran, sejumlah Kepala Dinas dan Kepala Bagian Setda Indramayu memilih ngumpet alias meninggalkan ruang kerja.

Jurus menutup diri yang ditunjukkan para kepala dinas, kepala badan, kepala kantor dan kepala bagian Setda menjelang Lebaran itu dinilai cukup efektif mengingat pihaknya selama ini mengaku pusing. Anggaran terbatas, sementara pengajuan proposal bantuan THR wartawan terus membanjiri meja kerja.

Akibatnya sejumlah pejabat memilih cari selamat. Menghindar sementara atau sengaja ngumpet di tempat lain. “Selama sepekan ini sudah banyak wartawan yang keluar masuk ruang kerja menyerahkan sekaligus menagih proposal bantuan THR,” ujar seorang karyawan setda.

Kadis Perikanan dan Kelautan Ir. A.R. Hakim kepada karyawan bagian umum sudah wanti-wanti alias berpesan untuk menolak pengajuan proposal THR wartawan. “Kami batasi waktu pengajuan proposal THR wartawan sampai Jum’at (11/9). Namun nyatanya hingga Senin (14/9) masih saja ada proposal THR yang masuk.

Di Kantor Dolog Subdivre Indramayu pun sama saja. Petugas keamanan (Sekuriti) dipesan atasannya menolak setiap pengajuan proposal THR yang diajukan wartawan. “Pengajuan proposal sudah ditutup, Jum’at (12/9) minggu kemarin,” ujar petugas keamanan.

Repotnya, kendati Drs. Surasno Kasubdivre Dolog Indramayu sudah menutup pengajuan proposal bantuan THR, tapi masih banyak wartawan yang menyodorkan proposal THR.(Tar)
Powered by Blogger.