Pantura Indramayu Padat, 12 Ribu Kendaraan per Jam
Hampir semua badan jalan di Jalur Pantura yang lebarnya sekitar 8 Meter penuh sesak. Dijejali kendaraan bermotor pemudik dari Jakarta. Kendaraan bermotor yang paling banyak dipakai pemudik masih didominasi sepeda motor atau jenis Roda 2. Iring-iringan kendaraan di speanjang Jalur Pantura seperti tak pernah terputus.
Petugas Dinas Perhubungan yang mendata jumlah kendaraan pemudik dari Jakarta tujuan kota-kota di Jawa di Simpang Tiga Lohbener mencatat, jumlah kendaraan yang melintas di Jalur Pantura Indramayu mencapai lebih dari 12 ribuan unit kendaraan per jam.
Jumlah itu kata petugas lebih banyak dibandingkan jumlah kendaraan yang melintas pada Kamis (17/9) yang jumlahnya berkisar 8 ribuan unit kendaraan sampai 10 ribuan unit kendaraan per jam.
Sesaknya Jalur Pantura Indramayu membuat sejumlah warga sekitar mengurungkan niatnya bepergian menggunakan kendaraan bermotor di Jalur Pantura. Warga memilih bepergian melintasi jalan desa atau jalan kabupaten yang relatif lebih sepi dan aman.
Meski badan jalan di sepanjang Jalur Pantura disesaki kendaraan pemudik namun tak membuat warga, apalagi anak-anak sekitarnya jadi kesal. Ramainya lalu-lintas berbagai jenis kendaraan pemudik itu justru membuat sebagian warga tak terkecuali anak-anak di Jalur Pantura, ramai-ramai menonton lalu-lalangnya kendaraan sejak selepas subuh.
Warga rela berdiri berjam-jam di pinggir-pinggir jalan menyaksikan ribuan bahkan ratusan ribu kendaraan yang melintas. Mereka senang melihat aneka jenis, model dan warna mobil atau sepeda motor baru yang sebelumnya belum pernah mereka lihat.
Post a Comment