H-3 Pantura Indramayu Dipadati Pemudik

Indramayu - Jalur Pantura Indramayu sepanjang Kamis (17/9) pagi dan siang benar-benar dikuasai kendaraan pemudik dari Jakarta menuju ke kota-kota di Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

Berdasarkan hasil pencatatan sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Indramayu di Simpang Tiga Lohbener, pada Kamis (17/9) pukul 09:00 WIB tingkat kepadatan lalu-lintas kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melaju dari Jakarta ke kota-kota di Jawa perjam mencapai 8 ribu unit sampai 10 ribu unit kendaraan.

Dishub juga mencatat kecepatan rata-rata kendaraan pemudik berkisar antara 40 Km per jam hingga 70 Km per jam. Kecuali di beberapa titik keramaian, seperti sekitar Pasar Tumpah Patrol dan Kandanghaur, kecepatan kendaraan menurun sekitar 20 Km per jam hingga 30 Km per jam.

Hal itu disebabkan karena pada pagi hari, mulai pukul 06:30 WIB hingga pukul 09:00 WIB, aktifitas warga di sekitar pasar tumpah itu masih terlihat ramai. “Walau pedagang tidak sampai menggunakan badan jalan sebagai tempat berjualan, tapi aktifitas warga di sekitar pasar tumpah itu masih tampak ramai pada pagi hari sehingga kendaraan tak bisa tarik gas,” ujar Yanuar, 39 salah seorang pemudik.

Mengingat jumlah kendaraan pemudik cukup padat, nyaris tak sejengkal pun badan jalan beraspal di Jalur Pantura itu yang lengang atau tidak terinjak ban kendaraan. “Pokoknya badan jalan aspal itu gak ada sisa. Semuanya dipadati kendaraan pemudik dari Jakarta,” katanya.

Sementara itu data kecelakaan lalu-lintas (laka lantas) yang dicatat petugas pada Pos Pengamanan Simpang Tiga Lohbener, hingga Kamis (17/9) masih belum terisi. Kecuali beberapa sepeda motor mengalami kecelakaan saling bersenggolan dengan pengendara lain hingga terjatuh dan itupun pengendaranya hanya luka lecet.
Powered by Blogger.