RSBI SMAN 1 Indramayu Sabet Berbagai Prestasi

Indramayu - Guna meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Kabupaten Indramayu, Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) SMA Negeri 1 Indramayu terus berupaya meningkatkan metode dan materi kegiatan belajar mengajar. Apalagi status sebagai rintisan sekolah berstandar internasional makin memacu SMA Negeri 1 untuk terus meraih prestasi baik akademik maupun non akademik.

Prestasi akademik ditunjukkan dengan tingkat kelulusan yang meraih 100 persen selama dua tahun berturut-turut dengan tingkat rata-rata yang makin meningkat. Sedangkan prestasi non akademik dibuktikan para siswanya yang mampu tampil sebagai juara dalam berbagai lomba tingkat pelajar. Demikian disampaikan Kepala RSBI SMA Negeri 1 Indramayu, DR H Tajudin, MPd, didampingi Wakasek Bidang Kesiswaan, Drs Daryam dan Wakasek Bidang Kurikulum, Setyo Adi Sapto, SPd, Selasa (18/8) di ruang kerjanya.

Menurut H Tajudin, selama Juli dan Agustus ini, siswanya telah berhasil meraih berbagai prestasi dalam berbagai lomba yang diadakan di tingkat kabupaten. Anis Khoirunisa, siswa XI IPA 1 berhasil meraih juara I predikat Duta HIV/AIDS, dan Sukarjo, siswa XI IPA 2 sebagai Juara Favorit dalam kontes Nang/Nok Dermayu 2009 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) belum lama ini.

Di bidang olahraga, tim futsal SMAN 1 meraih juara I Formasi Cup 2009 dan juara I putra-putri Kejuaraan Basket 3 on 3 dalam Dies Natalis Universitas Wiralodra. Sedangkan di bidang seni, Meirizka Simamora berhasil meraih juara I dalam Singing Contest.

Bentuk remaja berkualitas

Dalam peringatan HUT-RI ke-64 tahun ini, kami pun mengadakan berbagai kegiatan diantaranya lomba tumpeng, hias dan kebersihan kelas serta lomba-lomba hiburan lainnya. Berbagai lomba ini dimaksudkan selain untuk memeriahkan HUT kemerdekaan, juga untuk menumbuhkan budaya cinta lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa dan negara. Kami berharap para siswa kita menjadi remaja yang berkualitas, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakatnya, tutur H Tajudin.

Dalam hal peningkatan mutu pendidikan di RSBI SMAN 1 Indramayu, lanjut H Tajudin, semua warga sekolah harus mengeksplorasi seluruh potensi yang dimiliki dan membentuk sinergitas untuk meningkatkan prestasi baik akademik maupun non akademik. Juga dalam hal peningkatan kualitas, para guru pengajar selalu ditingkatkan misalnya dalam hal kemampuan berbahasa Inggris maupun perbaikan metode mengajarnya.

Upaya untuk menanamkan pengertian pedagogik yang tercantum dalam Wawasan Wiyata Mandala yang mengandung pengertian sekolah sebagai tempat kegiatan belajar mengajar (proses transfer ilmu), terus diupayakan. Sebagai sekolah berstatus RSBI, maka kami akan berupaya keras untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ini, tegas H Tajudin.
Powered by Blogger.