Jelang Ramadhan Para Siswa Yatim-Piatu Dapat Santunan
Indramayu - Upaya menyukseskan bidang pendidikan, keluarga besar SMP Negeri I Kroya pada Selasa (18/8) mengadakan peringatan Isro Miraj di halaman sekolah setempat.
Pada rangkaian kegiatan tersebut Kepala SMPN I Kroya Drs H Soleh memberikan santunan berupa seperangkat alat sekolah pada 38 siswa yatim piatu. Mubaligh kondang asal Kota Subang H Shuban Maruf mengisi acara tersebut. Kepala KUA Kroya H Dulkahfi SAg, komite sekolah, dewan guru, para siswa beserta orang tua siswa, dan undangan turut menyaksikan acara hingga selesai.
Kepala SMPN I Kroya Drs H Soleh MPd mengatakan, latar belakang dilakukan kegiatan Isro Miraj selain menjalin ukhuwah Islamiyah, meningkatkan mutu pendidikan, juga sebagai upaya memajukan budi pekerti selaras dengan visi Indramayu masyarakat yang religius, maju, mandiri, dan sejahtera (Remaja). Menyongsong bulan suci Ramadhan yang tidak lama akan dilaksanakan, juga sebagai alasan yang mendasarinya.
Oleh karena itu pada kesempatan tersebut pihaknya, menyampaikan tiga amanat yang wajib dilakukan oleh seluruh siswa. Pada bulan Ramadhan KBM tetap berjalan dengan diwarnai pesantren Ramadhan (PR). Kedua, bagi yang beragama Islam wajib menjalankan ibadah puasa penuh dalam satu bulan. Ketiga, para siswa berkewajiban memberikan laporan kegiatan harian PR pada tenaga pendidik selaku pemandu kegiatan.
Agar berjalan sesuai harapan, menurut H Soleh, akan menerapkan strategi lima aspek. Aspek-aspek itu meliputi fisik, intelektual, mental, spritual dan aspek skill.
Aspek fisik meliputi pemahaman soal lingkungan, sedangkan aspek intelektual mengajarkan dasar-dasar pengetahuan Islam dari segi yuridis dan filosofis khususnya materi aqidah dan syariah. Aspek mental merupakan usaha melatih siswa menjadi muslim yang berkepribadian mantap agar mentalitas kepemimpinan yang adil, berani, sederhana, jujur, ulet, sabar, disiplin, peka terhadap fenomena sosial, serta ukhuwah yang tinggi.
Untuk aspek spritual dan skill, sebagai usaha melatih pemahaman dan penerapan kebiasaan siswa agar memiliki sifat ikhlas, amanah, serta melatih siswa mampu mempraktikkan ibadah dengan baik dan benar.
Ketua Panitia PHBI Mabruri, SPdI mengatakan, pemberian santunan pada siswa yatim-piatu sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas dari pribadi kepala sekolah dan para dewan pendidikan. Kegiatan tersebut terus berkesinambungan, rencananya dalam waktu dekat akan memberikan bantuan seragam sekolah. Besar harapan kami, walau nilainya tak seberapa, moga saja dapat mengurangi beban kehidupan mereka, kata Mabruri.
Pada rangkaian kegiatan tersebut Kepala SMPN I Kroya Drs H Soleh memberikan santunan berupa seperangkat alat sekolah pada 38 siswa yatim piatu. Mubaligh kondang asal Kota Subang H Shuban Maruf mengisi acara tersebut. Kepala KUA Kroya H Dulkahfi SAg, komite sekolah, dewan guru, para siswa beserta orang tua siswa, dan undangan turut menyaksikan acara hingga selesai.
Kepala SMPN I Kroya Drs H Soleh MPd mengatakan, latar belakang dilakukan kegiatan Isro Miraj selain menjalin ukhuwah Islamiyah, meningkatkan mutu pendidikan, juga sebagai upaya memajukan budi pekerti selaras dengan visi Indramayu masyarakat yang religius, maju, mandiri, dan sejahtera (Remaja). Menyongsong bulan suci Ramadhan yang tidak lama akan dilaksanakan, juga sebagai alasan yang mendasarinya.
Oleh karena itu pada kesempatan tersebut pihaknya, menyampaikan tiga amanat yang wajib dilakukan oleh seluruh siswa. Pada bulan Ramadhan KBM tetap berjalan dengan diwarnai pesantren Ramadhan (PR). Kedua, bagi yang beragama Islam wajib menjalankan ibadah puasa penuh dalam satu bulan. Ketiga, para siswa berkewajiban memberikan laporan kegiatan harian PR pada tenaga pendidik selaku pemandu kegiatan.
Agar berjalan sesuai harapan, menurut H Soleh, akan menerapkan strategi lima aspek. Aspek-aspek itu meliputi fisik, intelektual, mental, spritual dan aspek skill.
Aspek fisik meliputi pemahaman soal lingkungan, sedangkan aspek intelektual mengajarkan dasar-dasar pengetahuan Islam dari segi yuridis dan filosofis khususnya materi aqidah dan syariah. Aspek mental merupakan usaha melatih siswa menjadi muslim yang berkepribadian mantap agar mentalitas kepemimpinan yang adil, berani, sederhana, jujur, ulet, sabar, disiplin, peka terhadap fenomena sosial, serta ukhuwah yang tinggi.
Untuk aspek spritual dan skill, sebagai usaha melatih pemahaman dan penerapan kebiasaan siswa agar memiliki sifat ikhlas, amanah, serta melatih siswa mampu mempraktikkan ibadah dengan baik dan benar.
Ketua Panitia PHBI Mabruri, SPdI mengatakan, pemberian santunan pada siswa yatim-piatu sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas dari pribadi kepala sekolah dan para dewan pendidikan. Kegiatan tersebut terus berkesinambungan, rencananya dalam waktu dekat akan memberikan bantuan seragam sekolah. Besar harapan kami, walau nilainya tak seberapa, moga saja dapat mengurangi beban kehidupan mereka, kata Mabruri.
Post a Comment