INDRAMAYU -Tabrakan maut kembali terjadi di jalur pantura Desa Ujunggaris, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu. Kemarin (6/7), tabrakan melibatkan mobil Avanza nopol T 1703 M dengan motor Suzuki Smash nopol E 4765 RH.
Keterangan di lokasi menyebutkan, sepeda motor yang dikendarai Pendi (45), warga Desa Ujungpendok, Kecamatan Widasari yang membonceng istri dan anaknya Wati (35) serta Krisna (9), melaju dari arah Jatibarang. Saat memasuki jalur dua arah di Desa Ujunggaris, tanpa sebab yang jelas mendadak dihajar mobil Avanza yang dikemudikan Warlan (36), PNS asal Desa Sekarmulya, Kecamatan Kedokangabus, Indramayu.
Setelah menabrak motor, Warlan tak kuasa mengendalikan mobilnya hingga akhirnya oleng ke kiri dan menabrak pohon kelapa hingga tumbang lalu tercebur ke Sungai Sindupraja. Warlan sendiri tidak mengalami luka serius.
|
Dia mengaku, saat itu bermaksud menghindari kendaraan yang melaju dari arah berlawanan. Dia membanting kemudi ke arah kiri menghindari pemukiman warga. Tapi apes, Warlan justru menabrak motor. Akibat kejadian itu, Wati (istri Pendir) tewas saat menjalani pertolongan medis. Sementara Pendi dan Krisna mengalami luka berat.
Sementara itu, Kadnadi (50), warga Dusun 02 Desa Kaliwedi Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, tewas seketika dengan tubuh remuk di jalur pantura Indramayu bagian timur, Desa Cadangpinggan, Kecamatan Kertasemaya, Senin (6/7).
Menurut data yang diperoleh, penyebab tewasnya korban diduga akibat tabrak lari yang melibatkan kendaraan roda empat angkutan barang.
Sepeda motor Honda Astrea Supra X nopol E 4730 H yang dikendarai korban tewas tak mengalami kerusakan fatal. Dua kasus kecelakaan itu masih dalam penyelidikan Sat Lantas Polres Indramayu. (Rad) |
Post a Comment